PPP Kecewa kepada KMP, Tak Dikasih Jatah Pimpinan MPR

JAKARTA(BangsaOnline) Koalisi Merah Putih (KMP) tak memasukkan dalam paket pimpinan MPR yang akan diajukan di paripurna. Ketua DPP Arwani Thomafi mengatakan banyak anggota fraksinya yang kecewa atas keputusan tiba-tiba dari KMP tersebut.

"Ketika tidak dimasukkan dalam paket, tentu anggota fraksi bertanya kepada kami. Sebagian besar kecewa fraksi kok tidak ada di paket pimpinan yang disampaikan tadi pagi oleh Fadli Zon," ucap Arwani di gedung DPR, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Arwani membantah jika alasan batal dimasukkannya dalam paket pimpinan adalah karena tidak solid. Justru menurutnya, tidak ada satupun anggota di DPR yang 'mbalelo' dengan KMP.

"Mana nggak solid? Kapan nggak solid? (Pengesahan) UU MDR, Tatib, RUU Pilkada, mana ada anggota terang-terangan menolak berdiri atau WO?" tanya sekretaris F itu.

Pihaknya juga menolak jika alasan Fraksi tak dimasukkan ke paket pimpinan MPR karena KMP sudah memasukkan anggota DPD yang juga kader , Ahmad Muqowam.

"Saya setuju jika Muqowam masuk dari DPD, tapi Fraksi di mana?" ucap Arwani.

‎Sebagaimana diketahui, akibat lobi yang belum selesai dan masing-masing fraksi juga DPD masih perlu rapat, maka paripurna penetapan pimpinan MPR ditunda hingga besok pukul 10.00 WIB.

Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komaruddin mengungkap komposisi paket pimpinan MPR dari Koalisi Merah Putih. Menurut dia, Partai Demokrat mengajukan nama Djoko Udjianto untuk menjadi ketua MPR dari paket yang diusung Koalisi Merah Putih.

"Demokrat Djoko Udjianto, Golkar Mahyuddin, PKS Hidayat Nur Wahid, PAN Zulkifli Hasan dan DPD nunggu mereka nanti memilih satu nama," ujar Ade di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/10).

Dia mengakui jika tidak mendapatkan jatah pimpinan MPR. Akan tetapi, dia menegaskan, bakal mendapatkan kompensasi di alat kelengkapan dewan.

"Akan ada, tapi tidak di MPR. Di alat kelengkapan dia dapat 3 posisi alat kelengkapan," imbuhnya.

Ade merasa yakin jika bakal bersedia jika hanya mendapatkan alat kelengkapan dewan. Namun tak menjelaskan, apa saja yang diperoleh di alat kelengkapan dewan nantinya.

Sumber: merdeka.com/detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO