Emil Sarankan ASN Gunakan Sepatu Produk Lokal Jatim

Emil Sarankan ASN Gunakan Sepatu Produk Lokal Jatim Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak hadir pada acara Makers Talk di Auditorium Universitas Katolik Petra, Surabaya, Selasa (19/3). foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak optimis industri persepatuan di Jatim bisa semakin dioptimalkan. Hal ini ditunjang oleh semakin berkembangnya merk lokal, apalagi Indonesia merupakan produsen sepatu terbesar keempat di dunia.

“Sekarang ini eranya bukan hanya sepatu formal, tapi lebih ke sneakers karena lebih nyaman dipakai. Saat ini saya juga sedang menggunakan sepatu sneakers,” terang Emil sapaan akrab pada acara Makers Talk di Auditorium Universitas Katolik Petra, Surabaya, Selasa (19/3).

Wagub Emil menyampaikan, di kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim juga akan disarankan untuk ikut menggunakan sneakers yang dibuat oleh industri lokal Jatim. Namun demikian, harus ada desain yang benar-benar menarik dan nyaman sehingga bisa digunakan sekaligus dipromosikan.

“Kita harus cari terobosan baru di sektor persepatuan, karena meski produsen keempat, Indonesia juga konsumen sepatu keempat terbesar di dunia,” ujarnya.

Sekretaris Dewan Penasehat GP Ansor Jatim ini menambahkan, bisnis industri sneakers cukup menjanjikan dan memiliki pangsa pasar yang cukup luas khususnya generasi millenial. Akan tetapi, saat ini industri sneakers masih didominasi oleh pabrik-pabrik besar. Karenanya, kemitraan antara pabrik besar dengan Industrik Kecil Menengah (IKM) harus dibentuk dengan mempertimbangkan porsi kemitraan yang seimbang.

“Landscape ini yang kita lihat, di mana pabrik besar bisa membina IKM-IKM di bawahnya serta juga melibatkan ibu-ibu rumah tangga sehingga bisa lebih produktif,” urai Wagub Emil yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek itu.

Terkait bahan baku sepatu, Wagub Emil menyampaikan, Pemprov Jatim akan mengembangkan wilayah kulit di Kabupaten Magetan. Berdasarkan data yang ada, sentra industri kulit di Kab. Magetan sudah tersebar di 7 daerah di antaranya sentra Candirejo, sentra Selosari, dan sentra Banjarejo Ngariboyo.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO