SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Maraknya kasus hoaks (berita bohong) yang muncul dewasa ini membuat SMA Khadijah Surabaya yang beralamatkan di Jalan Jend A. Yani Nomor 2-4, pasang badan.
Melalui acara Moslems Teenagers Competition (MTC) yang digelar pada Sabtu (9/2), SMA Khadijah Surabaya berharap bisa membentengi diri bersama remaja lainnya terhadap ancaman fitnah melalui hoaks tersebut.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- Buka Puasa Bersama Yayasan Khadijah, Khofifah: Ilmu Pengantar Kesuksesan Dunia Akhirat
- Guru SMP Muhammadiyah 18 Gununganyar Gelar Kunjungan Studi ke Think Indonesia School
- Resmi, LLDikti Wilayah Vll Jatim Cabut Sanksi Administrasi Universitas Merdeka Surabaya
Ketua I Yayasan Khadijah Surabaya Prof Dr H Surahmat, M.Si, menerangkan bahwa MTC merupakan acara yang dikemas oleh siswa-siswi SMA Khadijah Surabaya dalam rangka mengembangkan potensi diri, baik dari sisi keagamaan maupun ilmu pengetahuan.
"Jadi ini diharapkan bahwa ada gabungan kompetensi kemampuan beragama baik Dai, Tahfiz, Matematika, maupun kemampuan berbahasa seperti menulis cerpen. Karena dengan gabungan antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama ini akan mengantarkan anak-anak kita bahagia dunia akhirat," terangnya.
Surahmat mengatakan, dalam menghadapi era industri 4.0 harus selalu diperkuat dengan literasi-literasi. Karena kalau tidak, ancaman hoaks akan menjadi bumerang bagi semuanya. "Oleh karena itu, acara ini juga diperkuat oleh literasi-literasi seperti penulisan cerpen. Supaya mereka sadar betul bahwa ancaman terberat bagi kita itu fitnah melalui berita-berita hoaks," katanya.
Ia berharap ke depan, acara yang digelar setiap tahunnya ini akan menambah cabang lomba sesuai dengan perkembangan zaman.
Kepala SMA Khadijah Surabaya Ghofar S.Ag., M.Pd.I menambahkan, tahun ini MTC tidak hanya melombakan Banjari, Tahfiz, dan Dai seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Namun ada tambahan kategori lomba dari ilmu pengetahuan umum.