​Kiai Musyaffa’ Noer Optimis Menang di Surabaya, Khofifah: Saya Dibesarkan PPP

​Kiai Musyaffa’ Noer Optimis Menang di Surabaya, Khofifah: Saya Dibesarkan PPP Ketua DPW PPP Jawa Timur KH Musyaffa' Noer saat menyampaikan pidato pada acara “Pembekalan Saksi Partai Persatuan Pembangunan Oleh Khofifah Indar Parawansa” di DBL Arena Graha Pena, Surabaya, Kamis (7/2/2019). foto: dokumen DPW PPP

Sementara Ketua DPW PPP Jawa Timur KH Musyaffa’ Noer optimistis PPP menang di Kota Surabaya. “Di Surabaya selama ini PPP tak pernah menang. Tapi pada pemilu 2019 PPP harus menang di Kota Surabaya,” kata Kiai Musyaffa’ Noer.

Menurut anggota DPRD Jawa Timur yang kini juga Caleg dari Dapil Madura ini indikator kebangkitan PPP sekarang sudah sangat tampak. Terutama karena banyak sekali kini dukungan terhadap PPP. Di antaranya dari Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dan Ketua Muslimat NU Indar Parawansa yang juga gubernur Jawa Timur terpilih, di samping banyak caleg PPP yang kini punya potensi suara karena banyak jaringan.

Ia juga menyebut bahwa acara pembekalan saksi PPP oleh Indar Parawansa yang digelar Kiai Asep Saifuddin Chalim bersama DPC PPP Kota Surabaya di DBL Graha Pena Surabaya ini juga merupakan indikator kemenangan PPP.

“Saya berterima kasih kepada Kiai Asep yang telah menyelenggarakan acara ini bersama DPC PPP Kota Surabaya,” kata Kiai Musyaffa’ Noer saat menyampaikan sambutan di depan ribuan saksi yang hadir dari 31 kecamatan se-kota Surabaya. Sama dengan , ia juga minta agar para saksi yang hadir memenangkan putra Kiai Asep yaitu Gus Habib. "Kalau enggak milih Gus Habib dosa. Berarti enggak cinta Kiai Asep. Karena Gus Habib anak dari Kiai Asep," ujarnya.

Selain memperkenalkan Gus Habib kepada ribuan saksi, Kiai Musyaffa’ juga memperkenalkan Caleg DPRD Jawa Timur dapil Surabaya yang hadir. Saat itu yang hadir EM Mas’ud Adnan, penulis tentang Gus Dur dan NU yang juga alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair. 

Sementara Ketua DPC PPP Kota Surabaya Buchori Imron menyatakan bahwa PPP harus menang karena pemilu itu sama dengan perang. "Kalau menang kita mengatur tapi kalau kalah kita diatur orang," katanya. "Enak mana kita mengatur dan diatur. Kan enak mengatur," sambungnya.

Hadir pada acara yang cukup merihat para kiai dan tokoh masyarakat Surabaya. Antara lain KH Muchit Murtadlo Kembang Kuning, KH Masykur Hasyim (mantan ketua PPP Jawa Timur), KH Munif (MUI), KH Abdul Rochim Zulkarnaen (MUI), KH Fathurrohman (Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya), Ustadz Agus Diyar (Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya) dan para kiai lainnya. (tim) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dulu Banyak Sinis dan Tertawa, Kini Miliki 12.000 Santri, ini Ijazah Amalan Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO