"Untuk memastikan benda tersebut, Mulyanto langsung mendekati benda itu," terangnya.
Setelah memastikan kalau benda tersebut adalah mayat, Mulyanto langsung melaporkan ke petugas. "Mayat itu tanpa busana, kondisi membengkak, dan hampir tidak dapat dikenali," jelasnya.
Setelah dievakuasi oleh petugas tim gabungan Basarnas, dan dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong guna dilakukan visum, ternyata bukan jasad Santoso, melainkan berjenis kelamin perempuan.
"Ciri-ciri mayat itu berjenis kelamin perempuan, diperkirakan usia antara 30 sampai 40 Tahun. Rambut lurus, badan kurus, tinggi 155 centimeter, kulit kuning langsat," bebernya.
Kapolsek Jabon AKP Saadun mengimbau kepada masyarakat, yang merasa kehilangan anggota keluarganya, harap melapor ke kantor Polisi terdekat, atau menghubungi Polsek Jabon. "Sampai saat ini belum ada laporan terkait orang hilang,"pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News