Khofifah Indar Parawansa.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Teka-teki tentang pelantikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terjawab sudah. Presiden Joko Widodo akan melantik Khofifah-Emil pada 13 Februari 2019 di istana Merdeka, Jakarta.
Informasi itu disampaikan langsung Gubernur Jatim terpilih periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Istighosah Kubro dan Deklarasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) untuk pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, di alun-alun Jombang, Sabtu (2/2).
BACA JUGA:
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
- Khofifah Beberkan Langkah Jitu agar Calon Dokter Spesialis Terhindar dari Depresi
"Tiga hari lalu saya dipanggil Bapak Presiden, ada Sesneg juga di situ, Insya Allah nanti tanggal 13 Februari. Sebenarnya sebelum ada undangan saya harusnya tidak ungkap dulu. Tapi berhubung sampean media, tanya, gimana lagi ya saya jawab," ujar Khofifah.
Sebelumnya, sejumlah spekulasi beredar terkait pelantikan Khofifah sebagai Gubernur Jatim, menyusul habisnya masa jabatan Soekarwo pada 12 Februari. Ada yang menyebut Khofifah baru dilantik Jokowi setelah Pilpres 17 April 2019.
Alasannya, Jokowi masih membutuhkan figur Khofifah untuk memenangkan pilpres. Sebab dengan berstatus Gubernur, maka ada batasan birokrasi dan aturan UU Pemilu yang mengurangi gerak Khofifah untuk mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin. Karena itu, Jokowi tidak tergesa-gesa melakukan pelantikan.
Ada juga informasi berasal dari Freddy Poernomo yang saat itu berstatus Ketua Komisi A DPRD Jatim. Politikus Golkar tersebut menyampaikan Khofifah akan dilantik pada 19 Februari tahun ini. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
