​Rupiah Bergejolak, Apa Kabar Otomotif Indonesia?

​Rupiah Bergejolak, Apa Kabar Otomotif Indonesia? Elsa Arofah

Dampak Kenaikan Dollar Terhadap Transportasi Kendaraan Mobil

Nilai tukar dollar terus meningkat menyebabkan komponen yang digunakan tidak semuanya lokal, yakni sebagian lagi impor. Ini sangat berpengaruh pada produksi barang. 

Hanya ada dua kondisi yang mungkin membuat harga kendaraan naik akibat nilai tukar mata uang. Yaitu kondisi ekstrem dengan kenaikan mencapai 15 persen dalam waktu yang singkat. Untuk itu, demi meredam gejolak rupiah, Bank Indonesia berencana menaikkan suku bunga. Maklum saja hampir sekitar 80 persen masyarakat kita masih membeli mobil dengan cara kredit. Jadi saat suku bunga naik, maka penjualan bisa menurun. APM diyakini akan melakukan hal yang sama.

Namun, tak semua terlihat buruk pada sisi ekspor. Misalnya kontribusi pengiriman mobil ke berbagai negara tahun ini menembus angka 225 ribu unit dibandingkan tahun lalu. Upaya pemerintah menstabilkan rupiah membuahkan hasil sehingga roda ekonomi saat ini terus berputar. Kenaikan tersebut tidak hanya berdampak pada industri mobil saja, tetapi juga berdampak terhadap industri motor.

Dampak Kenaikan Dollar Terhadap Transportasi Kendaraan Bermotor

Tak hanya mobil, produsen roda dua pun melakukannya hal yang sama dengan transportasi kendaraan mobil. Di Indonesia khususnya kalangan produsen sepeda motor semakin tertekan. Di satu sisi dengan kurang stabilnya harga minyak dunia yang terjadi akhir-akhir ini juga dipastikan biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh produsen sepeda motor di Indonesia lebih banyak. Sehingga bisa dipastikan bahwa penjualan sepeda motor tahun ini tidak selaris atau sebanyak tahun lalu. Kondisi ini juga membuat komponen bahan baku untuk produksi sepeda motor saat ini masih banyak yang diimpor. Meskipun beberapa produsen sepeda motor yang ada saat ini memiliki komponen buatan lokal.

Meski begitu beberapa produsen motor di Indonesia saat ini seperti Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan bahwa mereka belum berpikir untuk menaikan harga jual produk sepeda motor yang mereka ciptakan di Indonesia. Namun jika pelemahan ini terus berkelanjutan, niscaya akan berpengaruh terhadap harga motor itu sendiri. Sebelumnya pelemahan nilai tukar rupiah dinilai PT Astra Honda Motor dapat memberikan dampak kepada impor suku cadang. Hal ini bisa berdampak pada penyesuaian harga yang menyebabkan naiknya harga suku cadang. Sekadar diketahui, kebijakan menaikan harga telah dilakukan produsen besar seperti Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dan Astra Honda Motor.

Maka dari itu, Pemerintah terus bekerja dengan memperkokoh perubahan dan mengerjakan fundamental ekonomi yang sistemik agar rupiah kita terjaga dan berwibawa sepanjang waktu.

Selain itu Pemerintah atau Bank Indonesia terus berupaya untuk melakukan intervensi pasar. Pemerintah juga menyarankan agar Bank Indonesia kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 50 persen lagi. Tak hanya itu, Bank Indonesia juga perlu berintervensi di pasar obligasi. Serta, melakukan pembenahan struktural seperti kebijakan perluasan penggunaan B20 serta pembatasan komoditas impor.

*Penulis adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Manajemen, Fakultas dan Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO