SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Hendak ikut tahlilan ibunya, seorang balita dan satu siswa Sekolah Dasar (SD) tewas tersengat listrik di Dusun Limbe, Desa Kedungpandan RT 3 RW 1, Jabon, Rabu (5/12) kemarin. Korban adalah P A (3) dan D R P (6) yang merupakan warga Dusun setempat.
Keduanya tewas tersengat listrik saat mengikuti orang tuanya pergi hajatan di rumah tetangga pada pukul 19.15. Selain kedua korban yang meninggal, ada satu anak yang juga ikut tersengat listrik. Ia adalah Ilham, siswa SD berumur 7 tahun. Untungnya ia hanya mengalami luka ringan akibat sengatan tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat ketiganya mengikuti acara hajatan orang tuanya di rumah tetangga di dusun tersebut. "Acara tahlilan, biasa namanya anak-anak sedang bermain bersama saat orangtuanya tahlilan," sebut Irul (35), salah satu warga.
Kemudian, saat acara tahlilan berlangsung, anak-anak tersebut bermain di salah satu pagar milik warga tersebut. Tiba-tiba ketiga anak tersebut terpental saat memegang pagar tersebut. "Ilham (korban yang selamat, red) langsung berlari mendatangi orang tuanya dan memberitahukan kejadian tersebut.
Sontak warga setempat panik dan langsung mendatangi lokasi kedua korban yang masih tergeletak. "Kedua korban sempat dilarikan ke puskesmas, namun kondisinya sudah meninggal dunia," ungkap Irul.
Tidak lama setelah kejadian itu, anggota kepolisian tiba di lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, ditemukan bahwa memang ada aliran listrik di dalam pagar tersebut. Selain itu juga ditemukan kabel yang terkelupas yang berhimpitan dengan pagar. Kabel tersebutlah yang diduga kuat asal arus listrik. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
