​Pelaksana Proyek Jalan Senori-Banyuurip Terancam Kena Denda

​Pelaksana Proyek Jalan Senori-Banyuurip Terancam Kena Denda Proyek peningkatan jalan poros Kecamatan Senori menuju Desa Banyuurip.

Proyek Tanpa Papan Nama dan Molor Dikeluhkan Warga

Lamanya proyek pengerjaan jalan poros Kabupaten Tuban yang berada di Kecamatan Senori menuju Desa Banyuurip dikeluhkan sejumlah warga. 

Menurut warga sekitar, proyek bernilai miliaran rupiah itu terkesan ditunda oleh pelaksana. "Pengerjaannya tanpa penjadwalan. Hal ini mengakibatkan akses warga terganggu. Sebab, selama perbaikan, jalan yang merupakan akses utama masyarakat Kecamatan Senori meliputi Desa Leran, Kaligede, Banyuurip, Wonosari menuju Kabupaten Bojonegoro dan Blora itu harus ditutup sebagian," ungkap Ketua Karangtaruna Desa Leran, Mohammad Handzi saat ada di lokasi proyek.

"Saya berharap pelaksanaan pengerjaannya cepat selesai agar dapat digunakan oleh pengguna jalan umum," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan sejumlah kejanggalan atas pengerjaan proyek tersebut. Pertama, terkait papan nama kegiatan proyek peningkatan jalan yang hilang tidak terpasang. Kedua, pasir pedel sebagai baseman untuk tambal sisi jalan kanan-kiri tidak rata. "Bahkan, pedel dibiarkan bertumpukan di bagian sisi pinggir jalan cor tersebut," cetusnya.

Sayangnya, hingga berita diturunkan tidak ada pihak CV Karya Agung selaku pemenang tender yang dapat dikonfirmasi. Sebab, sudah lima hari ini tidak ada aktivitas pekerja guna meneruskan pengerjaan proyek jalan tersebut. Sampai berita ini diturunkan, BANGSAONLINE.com terus mencari konfirmasi pada pelaksana proyek jalan itu.

Sekadar diketahui, proyek peningkatan jalan dengan biaya APBD 2017 dikerjakan dengan estimasi awal mulai bulan Juli-Oktober 2018 dengan anggaran kisaran Rp 2 miliar. Dana APBD tersebut digunakan untuk infrastruktur peningkatan dan pengecoran jalan, TOT, gotong gotong dan saluran dalam satu lokasi kegiatan pengerjaan. (ahm/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO