Tingkatkan Partisipasi Pemilu, Bakesbangpol Kota Malang Gelar Seminar untuk para ASN

Tingkatkan Partisipasi Pemilu, Bakesbangpol Kota Malang Gelar Seminar untuk para ASN Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi J, saat memberikan materi tentang peningkatan partisipasi masyarakat di pemilu 2019, di Hotel Savana Malang, Selasa (27/11). foto: IWAN/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Politik bersih kunci utama pembuka gerbang kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendorong kualitas pemilu semakin bernilai dan bermartabat. Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi J saat menjadi narasumber di acara Bakesbangpol "Peningkatan Pertisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilu" di Hotel Savana, Selasa (27/11).

"Jangan sampai terselenggaranya pesta demokrasi, partai politik maupun para calon menghalalkan segala macam cara untuk menuju puncak kekuasaan," papar Sofyan Edi.

Menurut Wawali, pemilu dikatakan sukses dan lancar manakala pelaksanaannya nihil persoalan penting dan jauh dari aksi anarkis, sehingga berlangsung aman dan kondusif. "Kemudian partisipasi masyarakat tinggi. Besar harapan partisipasi di pemilu 2019 lebih tinggi lagi, yakni 70 persen lebih dibanding Pilkada serentak 2018 hanya 66 persen," kata Bung Edi sapaan Wawali Kota Malang.

Dalam kesempatan itu, Wawali juga mengingatkan netralitas para ASN, meskipun mereka juga mempunyai hak pilih. "Hindari kegiatan politik praktis, posisikan diri secara baik dan benar dalam dua sisi di pemilu 2019 ini," tambahnya.

Sementara Heru Mulyono, Sekretaris Bakesbangpol Kota Malang menyampaikan, bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilu 2019, khususnya di kalangan ASN Pemkot Malang. Ke depan, acara serupa juga akan digelar dengan menghadirkan siswa SMA/SMK sebagai pemilih pemula.

"Selain pemilih pemula (SMA/SMK), kami akan mensosialisasikan kepada masyarakat hingga tingkat RT/RW," ujarnya.

"Terakhir, kami mesti melakukan supervisi kepada parpol karena keterkaitan bantuan dana politik yang diterima parpol, agar parpol memberikan pembelajaran (edukasi) politik kepada masyarakat secara berkualitas. Caleg yang ditawarkan kepada masyarakat betul-betul memiliki nilai jual, dan berkualitas untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO