Pekerja di Inggris akan Ditanami Microchip di Tubuh, Bisa untuk Beli Makan atau Akses Printer

Pekerja di Inggris akan Ditanami Microchip di Tubuh, Bisa untuk Beli Makan atau Akses Printer Kebebasan itu sudah terkebiri. foto: mirror.co.uk

LONDON, BANGSAONLINE.com - Perusahaan-perusahaan Inggris merencanakan menanam di tubuh karyawan, yang berfungsi sebagai pengenal di lokasi tempat kerja.

Adalah perusahaan teknologi Swedia, Biohax, mengatakan sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah perusahaan Inggris untuk menandai pekerja mereka dengan di tubuh, layaknya seperti anjing.

Perusahaan itu mengatakan kepada The Sunday Telegraph, bahwa teknologinya dengan menyuntikkan seukuran sebutir beras di bawah kulit, dapat digunakan perusahaan untuk mendeteksi keberadaan karyawan, termasuk ketika karyawan hendak memasuki area terlarang.

Pendiri Biohax, Jowan Österlund berkata: "Perusahaan-perusahaan yang melakukan pembicaraan dengan kami ini, memiliki dokumen sensitif yang harus dijaga."

Mr Österlund juga mengatakan, bisa dipakai untuk membeli makanan di kantin atau mengakses printer perusahaan. Sebuah perusahaan akuntansi dan audit global yang berbasis di Inggris diyakini menjadi klien potensial.

Pada tahun 2010, akademisi Reading University Mark Gasson, menunjukkan bahaya dengan mendesain ulang yang ditanamkan di tangannya. Sebab, itu menyebarkan virus ke semua komputer mana pun, ketika terhubung dengan internet.

Dia mengatakan kepada BBC: "Ini benar-benar pengalaman yang sangat mengganggu, saya menjadi bahaya bagi sistem software. implan tidak dapat dihapus dengan mudah atau dalam hal ini bahkan dimatikan," kata Gasson. "Saya merasa seperti implan adalah bagian dari tubuh saya, jadi ada perasaan tidak berdaya yang nyata. Lebih-lebih mendapati sistem error karena kita."

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO