10 Tahun Lagi, Robot Ambil Alih 75 Juta Jenis Pekerjaan Manusia

LONDON, BANGSAONLINE.com - Setengah dari pekerjaan manusia di seluruh dunia akan diambil alih oleh robot pada tahun 2025. World Economic Forum (WEF) telah memperingatkan hal ini.

Namun, WEF menyarankan para pekerja tidak gelisah. WEF justru meminta para pekerja berpikir 'positif'. karena kebangkitan mesin akan menghasilkan hampir dua kali lipat hasil dari pekerjaan yang diambil alih.

BACA JUGA:

Diramalkan, akan ada sekitar 75 juta pekerjaan di seluruh dunia pada 2022 yang akan diambil alih oleh robot, tetapi juga mengatakan ada 133 juta pekerjaan baru yang akan dibuat.

WEF mengatakan: "Meskipun membawa gangguan yang meluas, munculnya mesin, robot, dan algoritma dapat benar-benar memiliki dampak positif pada pekerjaan manusia."

Ini didasarkan pada Laporan 'Masa Depan Pekerjaan 2018'. Dari penelitian itu, dilakukan survei terhadap 15 juta karyawan di 20 sektor ekonomi. Hasilnya, WEF mengatakan bahwa tantangan bagi pengusaha termasuk pekerja, membantu mereka untuk bekerja dari rumah daripada harus ke kantor tanpa tujuan.

"Jika Anda berada dalam pekerjaan yang dapat dilakukan robot, mungkin perlu pelatihan ulang dalam subjek, termasuk kecerdasan buatan, data besar, keamanan informasi, pengalaman pengguna, dan interaksi manusia-mesin."

“Tidak semua orang setuju dengan analisis tentang ancaman yang ditimbulkan oleh robot. Sebanyak 16 persen dari pekerjaan akan diganti, sementara setara dengan 9 persen pekerjaan akan dibuat. Mungkin ada 7 persen dari pekerjaan yang diambil alih robot pada 2025,” ungkap perusahaan riset pasar Forrester pada tahun 2016.

Setelah kecerdasan buatan mengambil pekerjaan, itu mungkin berakhir juga mengambil nyawamu. Para pakar, termasuk Elon Musk, berpikir komputer dapat membantai kita semua setelah mencapai 'super-intelijen' yang mampu menyalakan dirinya sendiri.

Sumber: metro.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News