Ruang pengeringan pabrik tripek yang terbakar.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sepekan ini, Kabupaten Pacitan seakan panen musibah kebakaran. Setalah hutan dan perumahan warga, peristiwa kebakaran kembali terjadi di pabrik triplek PT Tunas Subur yang berlokasi di sepanjang jalur Pacitan-Ponorogo, Dusun Krajan, Desa Gegeran, Kecamatan Arjosari.
Danramil Arjosari, Kapten (Inf) Hendi Setyawan mengatakan, sumber api diduga berasal dari mesin oven MK/Vinir. Kebekaran bermula sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (14/9), kala mesin dihidupkan guna pengeringan bahan triplek. Pengeringan itu sendiri, memakan waktu selama dua hari.
BACA JUGA:
"Namun tak disangka, sekira pukul 21.00 WIB, tiba-tiba muncul api dari mesin pengering tersebut. Dalam waktu singkat, api langsung menjalar ke bahan triplek," katanya, Jumat malam.
Api terus membesar hingga menghanguskan hampir seluruh bahan triplek. Sejumlah karyawan dengan dibantu warga berupaya memadamkan api dengan peralatan yang ada. Petugas dari Mapolsek Arjosari serta Mapolres Pacitan juga nampak mengamankan situasi. Selain membantu melakukan evakuasi, mereka juga mengamankan arus lalu-lintas di lokasi kejadian. Dua puluh menit berselang, dua mobil damkar tiba di lokasi kejadian dan berusaha menjinakkan amukan si jago merah.
"Lima belas menit kemudian, api berhasil dipadamkan. Meski hampir semua bahan triplek hangus menjadi abu. Begitu pun dengan mesin oven nampak seperti bara lantaran dilalap amuk api," jelas Kapten Handi.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran pabrik tersebut. Namun kerugian materiil yang muncul ditaksir senilai kurang lebih Rp 60 juta. "Penyebab munculnya api diduga karena kerusakan atau kebocoran dari mesin pengering," tandas Perwira Pertama TNI AD ini. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
