​Kiai Asep Pernah Jadi Kuli Bangunan, Kini Jadi Miliarder Berkat Salat Hajat Ini

​Kiai Asep Pernah Jadi Kuli Bangunan, Kini Jadi Miliarder Berkat Salat Hajat Ini Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat memimpin istighotsah di kediaman Umi Nadhiroh, Sekretaris PAC Muslimat NU Sukolilo Surabaya. foto: istimewa

Begitu bangun ia langsung bersuci. “Saya salat malam selama 30 menit ditambah sujud 10 menit. Jadi 40 menit. Sujud saya lama (setelah salat malam) karena banyak yang saya minta kepada Allah SWT. Saya minta rezeki yang banyak, saya minta agar anak saya birrul walidain (anak yang baik dan berbakti kepada orang tua),” katanya.

Loh permintaannya kok banyak? “Allah senang kalau diminta, Allah marah kalau tidak diminta. Beda dengan manusia. Kalau manusia kalau diminta terus marah,” kata kiai yang punya 9 anak yang kini banyak bergelar doktor lulusan perguruan tinggi negeri favorit dan luar negeri.

Salat hajat yang dikerjakan Kiai Asep sebanyak 12 rakaat tiap malam ditambah salat witir tiga rakaat. “Jadi 6 kali salam. Tiap dua rakaat salam. Lalu salat witir tiga rakaat dengan dua kali salam,” jelas Kiai Asep. “Rakaat pertama baca fatihah, lalu baca ayat kursi ditambah surat al-ikhlas. Rakaat kedua juga baca surat fatihah, lalu baca ayat kursi dan surat al-ikhlas,” kata Kiai Asep.

Usai salat 12 rakaat itu lalu sujud (di luar salat). “Saat sujud itu kita baca subhanallah walhamdulillah walaailahaillahu allahu akbar dan salawat allahumma shalli ala sayyidina Muhammad waala ali washahbihi wasallam. Ini bagi yang belum hafal doa yang saya foto kopi itu. Setelah baca itu kita minta kepada Allah SWT tentang hajat kita, keinginan-keinginan kita,” kata Kiai Asep sembari minta agar ibu-ibu juga mendoakan kelancaran kepemimpinan Ibu Khofifah-Emil sehingga terwujud Jawa Timur adil dan makmur.

“Setelah itu kita salat witir tiga rakaat. Karena al-witru haqqun, al-witru haqqun, al-witru haqqun. Witir itu wajib, witir itu wajib, witir itu wajib,” tegas Kiai milyarder yang tiap hari bersedekah ratusan juta itu.

Dalam kertas foto kopi yang diedarkan, Kiai Asep mengajarkan doa-doa yang istijabah. Di antaranya doa untuk mendapatkan rezeki yang melimpah dan doa agar anak-anak kita jadi birrul walidain.

Sementara Umi Nadhiroh saat menyampaikan sambutan sebagai tuan rumah mengucapkan terimakasih atas kehadiran Kiai Asep Saifuddin Chalim. "Terimakasih kiai atas kerawuhannya," katanya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dulu Banyak Sinis dan Tertawa, Kini Miliki 12.000 Santri, ini Ijazah Amalan Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO