KEDIRI, BANGSAONLINE.com - PT Gudang Garam Tbk yang lahir di Kota Kediri menyambut antusias dan ikut berpartisipasi dalam event Kediri Nite Carnival yang selalu menyedot perhatian massa. Tidak hanya dari Kota Kediri, akan tetapi juga kota-kota lain di Jawa Timur. Bahkan, luar provinsi.
“Ini adalah ajang yang tepat untuk mempromosikan sebuah kota, lengkap dengan budayanya. Kami ikut ambil bagian di dalamnya,” ujar Kabid Humas PT Gudang Garam Tbk Iwhan Tri Cahyono, Sabtu (25/8).
BACA JUGA:
- Tol Kediri-Tulungagung Segera Dibangun, Pj Wali Kota Kediri Harap Bisa Tingkatkan Perekonomian
- Bupati Kediri Salurkan BLT DBHCHT Kepada 12.449 Buruh Pabrik Rokok
- Kediri Nite Carnival 2023, Kontingen GG Usung Tema Romansa Rama dan Shinta
- Kabupaten Jembrana jadi Kontingen Terjauh yang Ikut Kediri Nite Carnival
Seperti tahun lalu, tahun ini PT Gudang Garam Tbk akan menampilkan delegasi yang tak kalah spektakuler. Tidak hanya dari kendaraan hias dan propertinya. Akan tetapi, juga dari busana dan para talent yang dikerahkan.
Menurut Iwhan, total ada 48 personel yang diterjunkan untuk memeriahkan event yang berlangsung Sabtu malam, 25 Agustus 2018 tersebut. Mereka berasal dari berbagai lembaga di internal PT Gudang Garam Tbk. Mulai dari bidang humas, bagian transportasi, direktorat sigaret kretek tangan (SKT), bagian workshop, bagian electrical, hingga bagian rumah tangga perusahaan (RTP).
“Sesuai dengan karakter Kediri, kami mengusung tema ‘Kediri Kutha Panji’ dalam event ini,” terangnya.
Tema itu diambil untuk mengangkat Panji sebagai karya sastra dan budaya kelas dunia asal Kediri. Sebuah karya yang layak disejajarkan dengan kisah Mahabharata dan Ramayana dari India. “Karya ini lahir pada masa Kerajaan Kediri,” tambah Iwhan.
Itu adalah sebuah karya yang mengisahkan penyatuan kembali Kerajaan Kediri setelah pecah menjadi Jenggala dan Panjalu. Melalui cerita romantis bertemunya Panji Asmorobangun dan Galuh Candrakirana.
Makanya, lanjut Iwhan, delegasi PT Gudang Garam Tbk tampil secara kolosal.