Warga Pangkahkulon Hentikan Paksa Proyek Pemetaan Lahan PGN Saka

Warga Pangkahkulon Hentikan Paksa Proyek Pemetaan Lahan PGN Saka Warga saat melakukan demo.

Karena itu, Fauron mengaku tak bisa berbuat banyak terhadap warga yang melakukan demo. Apalagi, lahan yang dipetakan tersebut masuk ke dalam wilayah Desa Pangkahkulon.

"Kami datang ke lokasi karena ada beberapa hal yang perlu diselesaikan. Apapun aktivitas, paling tidak ada koordinasi dan sosialisasi, karena di sini ada Rukun Nelayan, Petani Tambak, Pemerintahan Desa (Pemdes). Saya mau ada transparansi," terangnya.

Sementara perwakilan PT Owsi,, Edward, kepada wartawan membenarkan jika pihaknya merupakan salah satu rekanan PT. PGN Saka Indonesia Pangkah Limited yang bertugas melaksanakan proyek pemetaan dan gambar topografi wilayah. Menurutnya, pemetaan itu akan dilakukan selama delapan hari.

Saat ditanya tujuan proyek tersebut, Edward berdalih jika hal tersebut merupakan kewenangan PT. PGN Saka. "Tidak tahu persis untuk apa, itu kewenangan mereka. Kami kontraktor, kami hanya gambar-gambar di sini. Selepas itu peta akan kami serahkan ke klien kami," terangnya.

Soal tak ada sosialisasi ke warga Desa Pangkahkulon, Edward mengakui hal itu. "Untuk itu, tindak lanjutnya kami siap berhenti, akan berembuk lagi dengan warga sekitar dan nelayan Pangkahkulon. Kami sadari kesalahan itu," pungkasnya.

Sayang, pihak PT. PGN Saka belum bisa dikonfirmasi soal protes warga Pangkahkulon atas proyek pemetaan lahan. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO