SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kota Surabaya akhirnya dinobatkan sebagai salah satu kota yang berhasil melestarikan kebudayaan dan menerapkan strategi yang berani dalam menjaga dan membangun area perkampungan.
Penobatan itu, ditandai dengan diterimanya penghargaan Lee Kwan Yew World kategori Special Mention dari Singapura oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:
- Gantikan Juliari Batubara, Wali Kota Risma Siap Dilantik Sebagai Mensos RI Rabu Besok
- Kasus Kembali Meningkat, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Surabaya Hampir Penuh
- Turun ke Jalan, Risma Kembali Imbau Warga Tak Pergi ke Luar Kota Saat Libur Nataru
- Serius Tangani Covid-19, Wali Kota Risma Terima Penghargaan dari HAKLI
Penghargaan itu tentunya merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi warga Kota Surabaya. Bahkan, penghargaan Lee Kwan Yee World tersebut diarak keliling Kota Surabaya.
Dalam arak-arakan itu, Wali Kota Surabaya tak sendirian. Namun, terdapat beberapa pihak lainnya, termasuk di antaranya Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M. Zulkifli dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Rudi Setiawan yang ikut serta memeriahkan prosesi berlangsungnya arak-arakan tersebut.
Dikatakan Danrem, terdapat beberapa titik lokasi yang nantinya akan ditempuh selama berlangsungnya arak-arakan penghargaan tersebut. “Titik awal pemberangkatan dipusatkan di Makorem. Nanti, finishnya di Balai Kota,” ujar Kolonel Zulkifli, Selasa (10/7). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News