Pertamina Jamin Pasokan LPG di Tuban Tercukupi

Pertamina Jamin Pasokan LPG di Tuban Tercukupi Sales Executive Rayon 3 Pertamina MOR V area Jabalnusa, Bagus Sulistiohadi dalam acara halal bihalal bersama Diskoperindag dan agen LPG.

TUBAN, BANGSAONLINE.com – Pertamina menjamin pasokan LPG ukuran 3 kilogram di wilayah Kabupaten Tuban mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Hal ini disampaikan Sales Executive Rayon 3 Tuban, Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik, Pertamina Marketing Operating Region (MOR) V area Jabalnusa, Bagus Sulistiohadi dalam acara halal bihalal bersama Diskoperindag dan para agen LPG di Kabupaten Tuban, Rabu (4/7).

Bagus mengatakan, jika selama ini sebanyak 40 ribu hingga 43 ribu tabung LPG ukuran 3 kilogram didistribusikan diwilayah Kabupaten Tuban. “Kami berupaya untuk terus memenuhi kebutuhan LPG masyarakat Tuban,” ujar Bagus.

Selain menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat, pihaknya juga memastikan jika harga LPG melon tersebut dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan berdasarkan SK Gubernur hingga di tingkat pangkalan.

“Harga tabung LPG ukuran 3 kilogram di pangkalan sudah ditetapkan sesuai SK Gubernur yakni Rp. 16 ribu per tabung. Kalau harga tinggi di tingkat pengecer itu bukan wewenang kami, karena kami menyalurkan LPG hanya sampai di tingkat pangkalan,” imbuh Bagus.

Pihaknya akan bertindak tegas terhadap pangkalan yang kedapatan menjual LPG melebihi HET yang telah ditetapkan hingga berupa pemutusan izin usaha. Karena HET merupakan peraturan yang harus dipatuhi setiap agen maupun pangkalan.

Hal yang sama juga di sampaikan Ketua Paguyuban Pangkalan LPG Kabupaten Tuban, Junaidi. Ia membeberkan, jika telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) di masing-masing kecamatan yang difokuskan untuk mengawal kelancaran distribusi LPG ke masyarakat. Selain itu, keberadaan satgas di tiap kecamatan itu juga diperuntukan untuk mengontrol harga eceran sesuai denagan HET.

“Kalau ada pangkalan yang menjual LPG diatas HET kita tindak tegas dan langsung kita pecat dari anggota paguyuban,” katanya.

Senada, Kepala Dinas Koperasi, Perekonomian, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya mengatakan bahwa sampai saat ini pasokan LPG tergolong normal dan stabil.

“Untuk menjaga ketersediaan LPG ke masyarakat, ke depan ASN diwajibkan menggunakan LPG yang nonsubsidi. Namun wacana ini masih dalam tahap perencanaan, masih dicarikan formula yang tepat selanjutnya dideklarasikan baru kita terapkan secara bertahap,” pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO