Farid: Fee Proyek yang Mengakibatkan Infrastruktur Cepat Rusak

Farid: Fee Proyek yang Mengakibatkan Infrastruktur Cepat Rusak

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati Bangkalan Dr. Farid Al Fauzi menggelar kampanye di Kecamatan Geger, khususnya desa Geger. Kampanye ini dipusatkan di kediaman KH Hafiluddin di Dusun Laok Gunung, dikemas dalam forum silaturrahim, Sabtu (05/05/2018).

Kurang lebih ada 1600 orang yang terdiri dari tokoh masyatakat, ulama, kiai serta masyarakat umum hadir dalam kegiatan ini.

Dalam paparannya, Farid Al Fauzi memaparkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut bahwa 56 persen jalan di Bangkalan rusak, mulai dari banyak kubangan dan licin saat musim hujan tiba.

"Uniknya masyarakat diam saja, tidak protes. Ini hebatnya sekaligus sabarnya masyarakat Bangakalan," ujarnya dengan nada berkelakar.

Menurutnya, kerusakan jalan di Bangkalan bukan saja karena faktor alam atau struktur tanah yang labil, melainkan karena meraja-lelanya korupsi. "Fee proyek dianggap bagian dari standar prosidur cara mendapat proyek. Mindset-nya, tidak akan kebagian proyek kalau tidak mengeluarkan dapat memberikan fee, transaksi jual beli proyek meupakan jalur yang harus ditempuh," tutur Farid.

Karena itu, Farid menegaskan berjanji akan menghapus praktik-praktik KKN di birokrasi Bangkalan, sehingga masyarakat bisa merasakan pembangunan seutuhnya. "Jadikan saya orang nomor satu di Bangkalan. Jadikan saya Bupati, pilih saya nomor urut.1, nanti datang ke TPS tgl 27 juni 2018, maka akan saya hapus langsung fee proyek, korupsi yang ada di mana-mana, akan saya pecat pejabat yang berani memungut fee, dan saya akan buka akses ke masyarakat untuk selalu berkomunikasi sama saya dan pak Dermawan, bisa terima laporan langsung dari masyarakat," janjinya. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO