​Angka Kemiskinan di Sampang Bertambah, Pusat Naikkan Anggaran DD

​Angka Kemiskinan di Sampang Bertambah, Pusat Naikkan Anggaran DD Ilustrasi kemiskinan. Foto: net

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sampang gagal menekan angka kemiskinan dari tahun ke tahun. Sejak tahun 2015 hingga tahun 2018, angka kemiskinan di Sampang terus meningkat dan semakin bertambah.

Catatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, data tahun 2015 angka kemiskinan mencapai 236.303 jiwa, tahun 2016 ada 227.812 jiwa, kemudian tahun 2017 walaupun turun menjadi 225.130 jiwa belum memenuhi target pemerintah.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, melalui Kabid Bina Pemerintahan Desa Suhanto, ada empat indikator naiknya angka kemiskinan.

Di antaranya, bertambahnya jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat kemiskinan dan sulitnya letak geografis. Apalagi sampai saat ini sebagian desa di Sampang masih dianggap tertinggal dari beberapa daerah lainnya.

"Untuk mengatasi menekan angka kemiskinan, Pemerintah pusat terpaksa menaikkan anggaran dana desa (DD) di tahun 2018 sebesar Rp 10 miliar, dari Rp 167 milyar menjadi Rp 177 milyar," terangnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kemendes Nomor 19 Tahun 2017, alokasi dana desa tahun 2018 menjadi skala prioritas untuk mengatasi dan menekan angka kemiskinan.

"Jadi prioritas penggunaan dana desa untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa," tandasnya.(hri/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO