Pusat Tiadakan Job Fair, Pemkot Mojokerto Kelimpungan Tangani Pengangguran

Pusat Tiadakan Job Fair, Pemkot Mojokerto Kelimpungan Tangani Pengangguran Kepala Diskoumnaker Kota Mojokerto Haryanto.

Menurutnya, dari 40 perusahaan di kisaran Gerbang Kertasusila yang ikut mensukseskan acara ini berhasil merekrut 1.200 tenaga kerja. 

"Memang ini tidak secara signifikan mengcover tenaga kerja dari Kota (Mojokerto) namun setidaknya telah menekan jumlah pengangguran sebanyak 3.800 orang," ujarnya.

Pelamar dalam bursa kerja itu, lanjutnya, 65 persen dari luar kota. Sedangkan 35 persen dari Kota Mojokerto. 

"Perusahaan pencari kerja didominasi dari luar kota. Mojokerto bisa dihitung seperti Dragon (pabrik sepatu) dan Bokor Mas (pabrik rokok). Mereka butuh tenaga kerja meski tak sebanyak yang dari luar kota," tambahnya.

Ia mengungkapkan pelamar dari Kota Mojokerto tak banyak sekali. Katanya, pencaker dari dalam kota banyak yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, berwiraswasta atau bekerja diluar daerah.

"Mungkin gaji luar daerah lebih banyak," ujarnya.

Dengan berkurangannya satu program pengentasan pengangguran ini, dinas menggantungkan pada program yang lain. Seperti, pelatihan kewirausahaan, melaksanakan bursa kerja khusus. 

"Menampung anak-anak yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, kerjasama dengan sekolahan. Kerjasama dengan perusahaan untuk magang yang saat ini masih dengan Medika Nusantara Utama (MNU)," ucapnya. (yep/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO