Anggap Suara Kidung Lebih Merdu dari Suara Adzan, Sukmawati Soekarnoputri Dikecam Pancing SARA

Anggap Suara Kidung Lebih Merdu dari Suara Adzan, Sukmawati Soekarnoputri Dikecam Pancing SARA Sukmawati Soekarnoputri saat membacakan puisi ciptaannya berjudul "Ibu Indonesia". foto: youtube

Netizen lain M. Khumaini menilai tidak elok sekelas Sukmawati membanding-bandingkan antara kebudayaan dengan keislaman. ‏"Bu Sukmawati, tidak tepat dan tidak elok membandingkan konde dengan cadar. Tidak bijak membandingkan suara kidung dengan azan. Apalagi mengganggap yang satu lebih baik dari yang satunya," terangnya.

"Jika Ibu tidak tahu masalah syariat, hendaknya tidak membanding-bandingkan masalah tersebut," tambah pemilik akun @mkhumaini itu.

Puisi Sukmawati juga dinilai memancing isu SARA. Penilaian itu disampaikan Ritha Nadhira pemilik akun @Ritha_Nadhira. "Sukmawati ini memancing isu SARA. Masak konde dianggap lebih baik dari cadar? Masak suaran kidung dianggap lebih merdu dari suara adzan? Jangan campuri kalau kau tak paham syariat , lebih baik diam dari pada bikin gaduh NKRI," twittnya.

Tapi Sukmawati tak mau disalahkan. "Lho Itu suatu realita, ini tentang Indonesia. Saya ga ada SARA-nya. Di dalam puisi itu, saya mengarang cerita. Mengarang puisi itu seperti mengarang cerita. Saya budayawati, saya menyelami bagaimana pikiran dari rakyat di beberapa daerah yang memang tidak mengerti syariat seperti di Indonesia Timur, di Bali dan daerah lain," kata Sukmawati, Senin (2/4/2018).

Menurut dia, isi pusi itu justru pendapat dirinya yang disampaikan secara jujur. "Soal kidung ibu pertiwi Indonesia lebih indah dari alunan azanmu, ya boleh aja dong. Nggak selalu orang yang mengalunkan azan itu suaranya merdu. Itu suatu kenyataan. Ini kan seni suara ya. Dan kebetulan yang menempel di kuping saya adalah alunan ibu-ibu bersenandung, itu kok merdu. Itu kan suatu opini saya sebagai budayawati," dalihnya.

"Jadi ya silakan orang-orang yang melakukan tugas untuk berazan pilihlah yang suaranya merdu, enak didengar. Sebagai panggilan waktu untuk salat. Kalau tidak ada, akhirnya di kuping kita kan terdengar yang tidak merdu," katanya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO