Disebut sebagai Isteri Kedua Anas, Noriyu Polisikan Nazaruddin

Disebut sebagai Isteri Kedua Anas, Noriyu Polisikan Nazaruddin Noriyu dalam suatu kesempatan. Foto: kompas.com

JAKARTA(BangsaOnline)Politisi muda Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf tak terima namanya dibawa-bawa dalam persidangan. Apalagi, Nazaruddin menyebut perempuan yang akrab disapa Noriyu ini istri kedua Anas Urbaningrum.

"Besok (hari ini-red) akan mempersiapkan laporan ke polisi," ujar Noriyu ketika dihubungi Metrotvnews.com, Senin (25/8/2014) malam. Tadi siang Noriyu benar-benar melaporkan Nazaruddin ke polisi.

Seperti diberitakan, nama Noriyu muncul dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, kemarin. Anas dan Nazaruddin bersilat lidah.

Silat lidah mencapai puncaknya saat Anas menyebut semua ucapan Nazar bohong. Anas menilai Nazar berani bohong hingga soal istinya, Neneng Sri Wahyuni.

"Bahkan kalau ditanya, Neneng itu istri siapa? Pasti jawabannnya (Nazar), itu istri Anas dipinjamkan ke saya," kata Anas dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Bawa-bawa istri, Nazar tidak terima. Dia pun menuding balik Anas punya selain Attiyah Laila. "Kalau Neneng istri saya. Kalau Mbak Attiyah, istri Mas Anas, sama Nova Riyanti, itu juga istri Mas Anas," sambar Nazaruddin.

Laporan Noriyu diterima pihak Polda Metro Jaya. Noriyu melaporkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.

"Alhamdullilah laporan saya diterima dengan baik oleh Polda Metro Jaya, dilayani dengan baik dan tadi kita berkonsultasi ini memang masuk ke dalam ranah tindak pidana umum, masuk ke dalam ranah KUHP Pasal 310 pencemaran nama baik dan Pasal 311 KUHP fitnah," jelas Noriyu usai melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Selasa (26/8/2014) petang.

Laporannya itu tertuang dalam LP No TBL/3011/VIII/2014/PMJ/Ditreskrimum. Noriyu mengatakan dirinya siap untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian atas laporannya itu.

"Buat saya yang penting laporan saya diterima dengan baik, ditindaklanjuti. Nanti monggo silakan dari pihak Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan, saya siap untuk memenuhi panggilan," ungkapnya.

Dalam laporannya itu, ia telah menyerahkan bukti-bukti ke polisi berupa klipingan berita di media massa baik cetak maupun elektronik. Ia menyebutkan beberapa media massa yang memuat pemberitaan soal pernyataan Nazar itu.

"Semua saya rasa memuat pemberitaan ini tetapi tidak cukup itu saja, saya sendiri menonton berita persidangannya juga. Jadi saya tahu persis apa kalimat yang diucapkan Mas Anas dan kalimat yang diucapkan Nazaruddin, jadi saya tahu persis bagaimana suasana batin yang terjadi pada saat persidangan itu dan laporan dari Gede Pasek Suardika lewat BBM kepada saya," urainya.

Ia pun berharap agar penyidik Polda Metro Jaya dapat segera memproses perkara pidana atas tudingan Nazar yang dilaporkannya itu

Siapa Noriyu itu sebenarnya. Nama lengkapnya dr.Nova Riyanti Yusuf,SpKJ. Ia seorang psikiater. Dalam catatan wikipedia, ia lahir di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, 27 November 1977; umur 36 tahun. Ia dikenal sebagai penulis Indonesia. Ia memilih nama alias NoRiYu (sesuai singkatan nama aslinya) yang seringkali digunakan pada blog pribadinya.

Nova adalah anggota DPR periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jakarta II dari Partai Demokrat.

Nova telah menghasilkan 3 novel: Mahadewa Mahadewi (Gramedia Pustaka Utama, 2003), Imipramine (Gramedia Pustaka Utama, 2004), dan 3some (Gagas Media, 2005). Nova juga menulis novel adaptasi dari 3 skenario film: "30 Hari Mencari Cinta" (adaptasi skenario karya Upi Avianto), "Betina" (adaptasi skenario karya BE Raisuli), dan "Garasi" (adaptasi skenario karya Prima Rusdi). Dalam novel "Garasi" ini Nova menggunakan nama aliasnya.

Kumpulan esainya telah tersebar di media massa Indonesia seperti Koran Tempo, majalah Gatra, majalah MTV Trax. Ia juga menulis esai secara reguler di Djakarta Magazine. Dalam waktu senggangnya, NoRiYu menuliskan juga resensi musik yang berkisar dari genre indie Indonesia, Mazzy Star, dan film untuk www.jakartabeat.net.

Dua buku kumpulan esai telah terbit, yaitu Libido Junkie: A Memoir for the Radicals (Gagas Media, 2005) dan Stranger Than Fiction: Cerita dari Kamar Jaga Malam (Gramedia Pustaka Utama, 2008).

Beberapa cerpen NoRiYu juga telah diterbitkan dalam majalah Playboy, Femina, dan X2.

Sebuah skenario film layar lebar juga pernah dituliskan dan difilmkan oleh Rapi Films pada tahun 2007. Film berjudul Merah Itu Cinta disutradarai oleh Rako Prijanto dan mendapatkan 7 nominasi Piala FFI (Citra) tahun 2007.

Sumber: detik.com/kompas/wikepedia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO