JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memanen padi bersama petani Desa Sukorejo, Jombang. Dalam kesempatan tersebut petani mengeluhkan soal persedian pupuk dan irigasi persawahan.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sukorejo, Mustar mengeluhkan kesulitannya mendapatkan pupuk saat Khofifah mengunjungi sawah sambil panen padi di Desa Sukorejo, Jombang, Jawa Timur, Kamis (22/3). Beberapa kali Mustar meminta bantuan pupuk ke dinas terkait namun tak sesuai keinginan.
BACA JUGA:
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
- Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba
- Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
- Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
"Sampun, kita sudah mengajukan. Butuh pupuk ZA (Zwavelzure Ammoniak) tapi yang dapet urea," keluh Mustar.
Sontak tanpa diduga Khofifah pun menjawab keluhan Mustar tersebut dengan menghubungi langsung Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman untuk meminta mengirimkan pupuk dan menuntaskan soal irigasi pertanian.
"Kita sedang bersama Poktan Sukorejo di Jombang. Jadi mereka berharap ada P2AT (Proyek Pengembangan Air Tanah) sumur tanah. Lalu mereka masih agak susah dapat pupuk ZA itu yang keluar urea," Khofifah menyampaikan kepada Mentan melalui sambungan telewicara.
Khofifah pun menghubungkan langsung Mustar kepada Mentan. Seketika Khofifah memberikan handphonenya kepada Mustar dan berbincang langsung kepada Mentan. Kemudian Mentan menjawab akan mengirim bantuan yang diminta.