Sementara itu, juru bicara tim pemenangan Khofifah-Emil, KH. Zahrul Azhar Asad mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh partai politik pengusung dan relawan capaian di hasil survei. Gus Hans, sapaan akrabnya ini berharap suasana seperti ini tetap terjaga hingga pelaksanaan pemilihan dan pasca pemilihan.
"Hasil ini juga menjukkan bahwa masyarakat Jatim sudah mengetahui mana yang pantas untuk memimpin jatim," kata Gus Hans.
Survei poltracking Indonesia menurut geografis sub culture, Khofifah-Emil unggul di wilayah Mataraman Pesisir dengan 47,9 persen berbanding 19,3 persen lawanya.
Kemudian di Mataraman, paslon nomor urut 1 unggul 39,6 persen dari Gus Ipul-Puti 30,9 persen. Lalu Madura Khofifah-Emil 47,2 persen dan Gus Ipul-Puti 33,1 persen.
Pasangan calon yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, Hanura, Nasdem dan PKPI hanya kalah di Tapal Kuda. Dimana meraih 33,2 persen. Masih dibawah pasangan calon Gus Ipul-Puti dengan 54,5 persen.
Survei Poltracking Indonesia juga menguji suara NU. Dari data yang dirilis, Nahdliyin lebih memilih pasangan calon Khofifah-Emil dengan 45,3 persen. Sedangkan Gus Ipul-Puti 37,7 persen. Sisanya, 17,0 persen belum menentukan pilihan. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
