Diduga Ancam Panitia P3D Banter, Oknum Anggota DPRD Gresik Diadukan

Diduga Ancam Panitia P3D Banter, Oknum Anggota DPRD Gresik Diadukan Wakil Ketua DPRD Gresik Moh. Syafi' AM saat menemui Panitia P3D Banter, Benjeng.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) Banter Kecamatan Benjeng mendatangi kantor , Senin (29/1/2018). Mereka mengadukan oknum anggota dewan yang diduga mengancam Panitia P3D lewat pesan singkat (SMS).

Kedatangan mereka juga untuk memberikan klarifikasi kepada wakil mereka di DPRD setelah dilaporkan ke terkait dugaan kecurangan dan suap saat proses P3D.

Ketua Panitia P3D Banter Abdul Kholiq usai bertemu Wakil Ketua DPRD Moh. Syafi' AM kepada wartawan menjelaskan bahwa proses P3D di Desanya sudah sesuai dengan Undang-undang. "Kedatangan kami ke sini (DPRD) untuk memberikan keterangan tertulis sekaligus klarifikasi tentang kabar di media yang sangat merugikan kami. Tidak hanya ke dewan, namun juga ke Polres," ujar Abdul Kholiq.

"Kami juga mengadukan adanya pesan singkat (SMS) dari salah satu orang yang diduga anggota ," sambungnya. Ia membeber isi SMS itu berupa intimidasi dan ancaman kepada Panitia P3D Banter.

"SMS itu bunyinya kami disuruh pending hasil perekrutan. Katanya dia (pengirim SMS) masih ada rapat di Malang. Jika tidak (dipending, red) akan dipidanakan. Tapi saya merasa benar, jadi saya teruskan aja pelantikannya," ungkapnya sembari membaca SMS nomer kontak bernama Mustaqim.

Menanggapi hal ini, Syafi' berjanji akan menindaklanjutinya. "Jika sms itu benar dari salah satu anggota dewan, nantinya akan diproses oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD. Pelapor dan terlapor akan didudukkan bersama nantinya, biar jelas permasalahannya," tegas politikus PKB ini.

Hal yang disampaikan Ketua BK DPRD Anwar Sadad. "Pasti ditindaklanjuti, coba nanti tunggu surat resmi dari pimpinan. Sementara saya belum bisa berkomentar banyak, sebab BK sendiri bukan hanya saya seorang," jelasnya.

Sayang, oknum anggota bernama Mustaqim yang diduga melakukan ancaman kepada Panitia P3D Banter belum bisa dikonfirmasi. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO