BANGSAONLINE.com - Kiai Asep dikenal sebagai kiai dermawan dan banyak bersedekah. Semua tamu yang diundang ke ndalemnya, baik di Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Surabaya maupun Pacet Mojokerto, selalu disedekahi uang dan sarung. Ia berpegang kepada hadits Rasulullah SAW yang intinya; Allah SWT berjanji akan melipatgandakan rejeki orang yang suka bersedekah. ”Kalau Allah sudah berjanji pasti ditepati dan kita akan diberi rejeki yang lebih banyak dan lebih baik,” katanya.
Selain uang, Kiai Asep juga sedekah makanan, sarung dan sajadah.
BACA JUGA:
- Positif Usung Gus Barra, 5 Parpol Tak Buka Penjaringan Cabup Mojokerto
- Sedekah Kiai Asep Turun Rp 5 Miliar, Dulu Rp 8 Miliar hingga Rp 10 Miliar, Kenapa
- 280 Santri Amanatul Ummah Lolos SNBP, 31 Siswa Diterima Kedokteran, Kuliah di Luar Negeri Beasiswa
- Bagikan 8.663 Paket Ramadhan, Gus Barra Cabup Jaringan Terluas dan Modal Sosial Terkuat
Kiai Asep juga banyak memberi beasiswa terhadap para santrinya. ”Sudah ribuan santri yang saya beri beasiswa,” katanya.
Beasiswa itu ada kalanya ke luar negeri seperti Maroko, Australia, Mesir, Jepang, Amerika, Turki, dan sebagainya. Namun banyak juga yang diberi beasiswa untuk belajar di perguruan tinggi dalam negeri.
Umumnya mereka santri yang cerdas dan pintar. ”Banyak yang S-2 dan S-3,” kata Ketua Umum Persatuan Guru NU (Pergunu) ini.
Mochtar, salah satu wali santri asal Banyuwangi kepada bangsaonline.com menuturkan bahwa anaknya juga dapat beasiswa dari Pesantren Amanatul Ummah. Ia menuturkan bahwa anaknya kuliah di sebuah perguruan tinggi di Maroko.
Klik Berita Selanjutnya