Sekda Yuhronur Efendi saat menemui perangkat desa.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan perwakilan perangkat desa se-Kabupaten Lamongan mendatangi Kantor Dinas Perberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lamongan, Rabu (10/1). Tujuan mereka untuk memprotes tunjangan perangkat desa di Lamongan yang selama ini dinilai masih kurang dan tidak seimbang dengan kinerja yang telah dilakukan.
“Tujuan kita adalah meminta Pemkab Lamongan untuk memberi tambahan tunjungan perangkat desa menjadi minimal Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta. Karena tunjangan selama tidak sebanding dengan kinerja yang dilakukan oleh perangkat desa,” kata Suhartono, salah perwakilan perangkat desa.
BACA JUGA:
- Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
- Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
- Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
- Di Lamongan, Gubernur Khofifah Dorong Diversifikasi Profesi dari Kalangan Hafidz dan Hafidzhoh
Selama ini tunjangan perangkat atau pamong desa di Kabupaten Lamongan hanya berkisar Rp 1,1 juta hingga 1, 2 juta per bulan. Kondisi itu dianggap jauh dari standar lantaran masih di bawah upah minimum Kabupaten Lamongan.
“Jika tuntutan kami tidak diindahkan, maka besok tanggal 15 kami seluruh perangkat desa se-Kabupaten Lamongan akan melakukan aksi besar-besaran di Kantor Bupati,” tegas Muhammad Nasir, salah satu perangkat desa di Kecamatan Kalitengah.
Sementara itu, Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi saat menemui puluhan perwakilan perangkat desa itu menegaskan jika untuk menaikkan tunjangan perangkat desa ada aturannya.
“Yang jelas kami akan berupaya untuk menaikkan tunjangan perangkat desa se-Kabupaten Lamongan. Terkait besarannya kita carikan dulu formulasi yang tepat agar tidak menyalahi aturan,” ungkapnya.
Ia berharap peningkatan kesejahteraan bisa berdampak pada peningkatan kinerja perangkat desa dalam menjalankan tugas demi pembangunan dan pelayanan pemerintahan di desa.
“Pemerintah Kabupaten Lamongan akan berusaha. Pada perinsipnya, kami juga sama yakni ingin meningkatkatkan kesejahteraan perangkat desa. Kami mengetahui, selama ini kinirja perangkat atau pamong desa dalam menjalankan program dan layanan sudah maksimal. Maka dipastikan kinerja tersebut akan semakin ditingkat jika tunjunganya juga dinaikkan,” pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
