Santri Jombang Antusias Jajaki Pasar Ekspor Lele

Santri Jombang Antusias Jajaki Pasar Ekspor Lele

Dalam kesempatan tersebut, Ida juga sempat memutarkan film dokumenter yang menceritakan perjalanan hidupnya. Dalam film itu digambarkan, saking menderitanya, Ida sempat menggugat Tuhan atas kemiskinan tak berkesudahan yang dialaminya.

Film singkat itu juga menggambarkan titik balik yang dialaminya dan kemudian menuntunnya merintis jalan berwirausaha hingga menjadi eksporter camilan, sambal dan ikan beku (frozen fish). Ia juga mengulas prinsip bisnisnya yang berpedoman pada Motherhood Triangle (sharing, caring, and loving).

Usai kuliah umum, Rifky dan Ida menyempatkan diri mengunjungi kolam lele sistem bioflok yang dikelola oleh Panti Asuhan Al-Choiriyah Seblak. Rifky berharap, para santri dan pengelola kolam lele dapat memanfaatkan peluang ekspor yang telah dibuka oleh Ida tersebut.

Menanggapi hal itu, Faiz Ahmad Elsaputra (28), salah satu santri pengelola lele menyatakan kesanggupan untuk memenuhi harapan dari KKP. "InsyaAlloh kami usahakan yang terbaik dalam pemanfaatan dan pengelolaan kolam bantuan dari Bu Menteri Susi ini," ujar santri yang juga alumnus ITS Surabaya itu.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto menyatakan komitmennya untuk membantu pemberdayaan ekonomi kalangan pesantren. "KKP berkomitmen membantu kalangan pesantren untuk budidaya ikan. Harapan kami, minimal bisa berkontribusi dalam perekonomian lokal dan peningkatan gizi santri," ujar Slamet yang turut hadir dalam kunjungan tersebut. (*)

Sumber: *Dayat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO