Olah Keripik dari Bonggol Pisang, Warga Wonodadi Blitar Raih Omzet Puluhan Juta per Bulan

Olah Keripik dari Bonggol Pisang, Warga Wonodadi Blitar Raih Omzet Puluhan Juta per Bulan Umi Nihayah, menunjukkan keripik debog olahannya. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

Sejak saat itulah, keripik debog buatan Umi mendapat banyak pesanan. Apalagi saat itu menjelang Lebaran. Ketika Lebaran usai, rupanya sang putra berinisiatif menawarkannya ke toko oleh-oleh milik teman kuliahnya di Mojokerto.

"Ada sisa sama anak saya dipacking alumunium foil lalu ditawarkan ke toko temannya di Mojokerto. Alhamdulillah, mereka langsung pesan banyak. Ya sejak saat itu saya tekuni bikin keripik debog sampai sekarang," ungkap Umi.

Dalam sebulan, Umi mampu memproduksi 100 kg keripik debog. Dia kemas dalam dua takaran. Untuk yang berat 100 gr seharga Rp 12,5 ribu. Sedangkan yang berat 250 gr harganya Rp 25 ribu.

Dari usaha keripik debog ini, Umi bisa meraup keuntungan hingga Rp 10 juta per bulan. Dengan tiga karyawan, dia melayani pesanan dari berbagai daerah. Seperti Malang, Kediri, Tulungagung, Mojokerto dan Surabaya. Selain itu keripik debog buatan Umi juga bisa dengan mudah dijumpai di toko oleh-oleh khas Blitar. Keripik Debog produksi Umi juga sudah mendapat sertifikasi Halal dari MUI dan ijin resmi dari BPOM RI. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mulai dari 10 Ribu, Warung Omahe Dewe di Kediri Sediakan Masakan Khas Pedesaan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO