GRESIK, BANGSAONLINE.com - Relawan Gerakan Sosial(RGS) Kabupaten Gresik mengapresiasi langkah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Gresik yang melakukan pendidikan politik bagi para kadernya.
Menurut H. Khozin Ma'sum, Ketua RGS, pendidikan politik tersebut bisa menambah ilmu kepada para kader, sehingga dampaknya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam berpolitik. "Makanya RGS sangat apresiatif dengan langkah Golkar," ujar Khozin kepada BANGSAONLINE.com, Senin (6/11/2017).
BACA JUGA:
- DPP Tunjuk Ahmad Nurhamim sebagai Cabup Gresik 2024, Golkar Tak Buka Penjaringan
- DPD Golkar Gresik Berencana Usulkan Anis Ambiyo Putri sebagai Cawabup ke DPP
- Muncul Sejumlah Nama Sementara Paslon Cabup-Cawabup yang Bakal Diusung di Pilkada Gresik 2024
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
"Pendidikan politik bisa membentuk karakter kader partai untuk berpolitik yang baik, santun, elegan, dan sesuai dengan koridor yang telah ditentukan. Sebab, hidup berpolitik pada hakikatnya bukan untuk kepentingan suatu golongan, kelompok tertentu. Namun, untuk kepentingan masyarakat luas. Karena itu, pendidikan politik itu adalah cara yang penting untuk menggembleng para kader," paparnya.
Untuk itu, Khozin berharaap langkah ini bisa ditiru oleh partai lain yang ada di Kabupaten Gresik. "Dengan harapan, partai-partai politik yang ada di Kabupaten Gresik memiliki regenerasi, memiliki kader muda yang handal dalam berorganisasi politik. Dan tak kalah pentingnya, parpol dalam berpolitik harus selalu berpegang pada visi misinya bahwa mereka berangkat dari rakyat untuk rakyat," kata Bendahara Umum DPP Dewan Pimpinan Pusat Badan Kerjasama Ulama dan Pondok Pesantren Indonesia (Bakuppi) ini.
"Politikus sebagai pelayan rakyat harus bisa melayani rakyat, jangan hanya melayani kelompoknya, terlebih diri sendiri," pungkasnya. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News