Abdim Munib
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro, menargetkan perekrutan ribuan badan adhoc selesai pada 11 November mendatang. Badan adhoc yang akan dibentuk yakni PPK dan PPS yang ada di 28 Kecamatan di Bojonegoro. PPK dan PPS akan menjadi mesin KPU dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2018, 27 Juni mendatang.
"Besok (Senin, 30 September) hasil ujian tulis kami umumkan. Kita ambil 10 orang (untuk PPK,red) di setiap kecamatan, kemudian ada tahapan tes wawancara dan kita ambil 5 orang per kecamatan," kata Kepala KPU Bojonegoro, Abdim Munib, Minggu (29/10).
Setelah itu, lanjut dia, KPU juga akan melakukan rekrutmen anggota PPS atau panitia Pilkada di tingkat desa. Setiap desa akan diisi tiga orang, sehingga seluruh Bojonegoro ditotal sebanyak 1.290 petugas.
"Untuk tes tulis anggota PPS kita laksanakan pada tanggal 30 - 31 Oktober besok, dan terbagi menjadi sepuluh zona. Artinya dua kecamatan kita jadikan satu lokasi untuk ujian tulis," paparnya.
Hal ini berbeda dengan Pemilu maupun Pilkada sebelumnya, yakni anggota PPS direkrut oleh PPK. Oleh karena, sambung dia, pekerjaan KPU saat ini lebih banyak dan berat, karena selain pelaksanaan Pilkada dan Pilgub yang bersamaan, pada tahun 2019 mendatang juga akan berlangsung Pemilu dan Pilpres.
"Di sisi lain kita juga getol melakukan sosialisasi Pilkada Bojonegoro 2018 nanti baik melalui media massa maupun baliho, spanduk serta mendatangi masyarakat secara langsung agar masyarakat mengetahui adanya Pilkada serentak," ucapnya menambahkan. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
