Bupati Sambari Wejang 30 Peserta Diklatpim

Bupati Sambari Wejang 30 Peserta Diklatpim Bupati Sambari bersama Kepala BKD M. Nadlif ketika pembekalan peserta Diklatpim.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengingatkan kepada peserta Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV Angkatan 164 Pemerintah Kabupaten Gresik agar hati-hati dalam perencanaan dan penyusunan anggaran.

"Harus berhati-hati dalam menyusun dan menggunakan anggaran belanja langsung maupun belanja tidak langsung. Penggunaan anggaran harus disesuaikan antara realisasi, kinerja dan manfaatnya,” ujarnya saat memberikan materi muatan lokal dan penguatan kapasitas kepada peserta Diklatpim IV pada di Balai Durung komplek halaman kantor Bupati Gresik, Selasa (17/10/2017).

Sambari tidak ingin ada staf, atau pejabat eselon IV yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. “Kecuali promosi, saya sangat tidak suka memindah staf atau pejabat eselon IV dari satu OPD (organisasi perangkat daerah) ke OPD lain, karena hal itu tidak membuat OPD baik atau staf yang bersangkutan semakin mahir dalam keahliannya," jelasnya.

Dia mengaku bangga kepada peserta Diklatpim IV angkatan 164 ini. “Dari penampilannya, semua ini adalah orang yang mumpuni. Bahkan saya lihat beberapa orang ilmunya lebih dari jabatan yang dipegang saat ini. Ada yang ahli nuklir dari perguruan tinggi ternama," ungkapnya.

Untuk itu, Bupati meminta kepada 30 orang pejabat eselon IV peserta Diklatpim agar tak sekedar mengikuti perintah atasannya yang tak punya dasar aturan yang jelas. "Harus berani mengatakan tidak ketika atasan memerintahkan salah dan melanggar peraturan perundangan,” pintanya.

Bupati berharap peserta Diklatpim nantinya bisa menjadi agen perubahan. “Peserta harus punya inovasi. Harus bisa merealisasikan keinginan masyarakat menjadi program kerja yang harus direalisasikan. Dan harus rindu akan kebenaran,” pungkasnya.

Sementara Kepala BKD Pemkab Gresik N. Nadhif mengatakan, banyak hal yang disampaikan Bupati saat memberika wejangan para peserta Diklatpim.

Mulai tentang penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sejak mulai dari Musrenbangdes (musyawarah rencana pembangunan desa) sampai Musrenbang.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan sitematika penyusunan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). "Para peserta Diklatpim tidak hanya mendapatkan wejangan dari Pak Bupati. Sebelumnya, Syarif Hidayat SH dari Kejaksaan Negeri Gresik juga memberikan materi tentang tindak pidana korupsi. Juga dari Polres Gresik," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO