Dugaan Pemotongan Dana Desa di Kecamatan Gading, Dua Oknum PNS Diperiksa Polisi

Dugaan Pemotongan Dana Desa di Kecamatan Gading, Dua Oknum PNS Diperiksa Polisi Ilustrasi

"Kami belum bisa memastikan adanya penyimpangan Dana Desa itu. Kami masih mengumpulkan bukti-bukti yang akurat. Ini masih diselidiki apakah benar terjadi pemotongan," ujar Fadly.

Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus ini bermula dari pengaduan yang dilakukan masyarakat kepada polisi, bahwa di Kecamatan Gading telah terjadi pemotongan DD ke setiap Desa penerima.

Atas laporan itu, polisi bertindak cepat dengan melakukan pengintaian. Bahkan, uang hasil pemotongan DD itu sudah berada di tangan polisi. Informasinya, uang itu senilai Rp 100 juta hasil pengumpulan dari 7 desa yang sudah dipungli pihak staf Kecamatan tersebut.

Sementara, Camat Gading, Zainudin ketika dikonfirmasi wartawan membantah telah terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) di kantornya. Menurut Zainuddin, polisi datang ke kantor kecamatan untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat atas pemotongan DD itu.

Saat di kantor Kecamatan Gading itulah, kedua stafnya, yakni Kasi Pembangunan dan staf Camat diminta untuk datang ke Polres untuk dimintai keterangan.

"Kalau dibilang OTT ya bukan, karena itu bukan kasus OTT. Yang benar adalah kedua staf saya melakukan klarifikasi ke Polres untuk meluruskan kasus aduan masyarakat itu. Ini bukan kasus OTT," tegas Zainuddin ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh sejumlah wartawan. (ndi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO