Dua Buku Bakal Dibedah, Karya Gus Solah Keislaman-Keindonesiaan dan Keteladanan Kiai Syansuri Badawi

Dua Buku Bakal Dibedah, Karya Gus Solah Keislaman-Keindonesiaan dan Keteladanan Kiai Syansuri Badawi

Selain Kiai Musta’in, KH Safi’ Rofii, mantan wakil bupati Bangkalan dan KH Hafidz Maksum, politisi, juga akan membedah buku ini. Acara bedah buku ini juga bakal dihadiri penulisnya, yaitu Cholidi Ibhar. Putera Madura ini selain alumnus juga dikenal sebagai inteleketual muda muslim yang produktif menulis. Mantan politisi ini kini menetap di Kebumen Jawa Tengah sebagai dosen.

Pesantren di bawah asuhan Gus Solah memang terus mengembangkan kreativitas lewat budaya tulis-menulis. Bahkan Gus Solah kini lagi gencar-gencarnya mendorong para santri, guru, kiai dan alumni untuk melahirkan karya-karya berkualitas, terutama buku. Karena itu keberadaan Pustaka yang membidangi penerbitan – terutama buku – mendapat perhatian serius Gus Solah.

Kepada bangsaonline.com, Gus Solah menegaskan bahwa harus produktif menerbitkan buku. Gus Solah memberi target terbitnya buku secara berkala agar kreativitas santri, kiai, guru dan alumni tetap terjaga.

“Pondok lain sangat produktif,” kata Gus Solah kepada bangsaonline.com sembari menyebut salah satu pesantren yang alumninya banyak menulis buku-buku bekualitas dan jadi perbincangan nasional.

Yang mengesankan, Gus Solah sebagai pengasuh Pesantren tidak hanya mengimbau santri, guru, kiai dan alumni untuk menulis. Tapi juga memberi contoh konkret sebagai penulis produktif. Sampai sekarang adik kandung Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu aktif menulis di media massa. Antara lain di Kompas, Jawa Pos, Harian Bangsa, Republika, Pelita dan koran lainnya. Temanya beraneka ragam. Terutama tentang NU, politik, agama, budaya dan bahkan kadang masalah ekonomi. (rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO