Kunjungi Tebuireng, Pastor Lintas Negara Kagumi Selera Humor Warga NU

Kunjungi Tebuireng, Pastor Lintas Negara Kagumi Selera Humor Warga NU

Romo Franz Magnis-Suseno yang semula serius menyimak alur dialog lalu menceritakan kisah lucu yang pernah didengarnya dari Gus Dur. Kisah lucu itu terkait tiga orang sedang antri di depan pintu surga. Satu orang pendeta, satu orang kiai dan satu orang yang berpakaian compang-camping.

Saat pendeta dan kiai sedang khusyu' dan tawaduk menunggu antrean masuk surga, datang lelaki berpakaian compang-camping yang tiba-tiba menyibak antrian dan langsung dipersilahkan oleh malaikat untuk memasuki pintu sorga. Melihat itu, sang kiai dan pendeta bertanya kepada malaikat, "Siapa dia? Kenapa orang seperti itu bisa seenaknya masuk sorga dan mendahului kami?" kisah Romo Magnis dalam Bahasa Inggris.

Mendapat pertanyaan itu, malaikat menjawab, "Dia itu sopir bis jurusan Jakarta. Dia berhak masuk sorga lebih dulu, karena saat dia duduk di balik kemudi, semua penumpang terjaga dan berdoa dengan khusyu' (karena sopir ngebut, red). Sementara kalian, saat kalian berkhotbah di mimbar, umat kalian justru mengantuk dan tertidur lelap," tutur Romo Magniz yang langsung disambut tawa para pastor.

Sebelum meninggalkan Pesantren , para pastor itu sempat berkeliling di kawasan makam dan memasuki salah satu kamar santri. Mereka juga berdialog langsung dengan salah satu pembina santri.

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut, Romo Gregorius Sutomo SJ (seorang pastor yang berhasil menyelesaikan S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Wakil Rektor II Universitas Hasyim Asy'ari Muhsin Kasmin dan beberapa mudir di lingkungan Pesantren . (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO