Aksi ribuan Ultras Mania saat demo di kantor Bupati Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kekalahan demi kekalahan yang dialami kesebelasan Sepak Bola Persegres Gresik United dalam Liga Indonesia I membuat kesabaran Ultras Mania (sebutan supporter Persegres) habis.
Kamis (3/8/2017), ribuan Ultras Mania mendatangi kantor Bupati Gresik di Jalan Dr. Wahidin SH Kebomas untuk menggelar demo. Dalam aksinya, mereka meminta pertanggungjawaban Bupati Sambari Halim Radianto sebagai pembina Persegres agar bisa membangkitkan tim Kota Pudak tersebut sehingga tak terdegradasi dari Liga 1.
Pantauan di lokasi, ribuan Ultras Mania berorasi sambil menyanyikan lagu-lagu untuk membakar semangat. Mereka sesekali juga meneriakkan yel yel, 'Gresik United, Gresik United, Gresik United Kebanggaan Kita'.
Namun, setelah mengumandangkan nyanyian berjam-jam, ribuan massa yang berada di depan pintu gerbang kantor Bupati itu tak kunjung ditemui Sambari. Lantaran kecewa, ribuan massa itu akhirnya bergerak maju.
Sempat terjadi ketegangan antara Ultras Mania dan petugas dari Polri dan Satpol PP yang menjaga pintu gerbang. Kondisi ini dipicu karena pendemo memaksa memasuki pintu gerbang yang sudah dipagari kawat berduri.
Karena khawatir terjadi tindakan tidak diinginkan, petugas akhirnya membuka pintu gerbang. Spontan ribuan pendemo merangsek masuk sembari menyalakan kembang api dan bom asap.
"Kedatangan kami ke Kantor Bupati ingin bertemu Bapake Ultras, Bapake wong Gresik Sambari Halim Radianto. Biar Persegres Gresik tak terdegradasi, kami minta Bupati menyelamatkannya," kata Budi, salah satu Ultras Mania.
Namun, setelah menunggu berjam-jam, para pendemo tak berhasil menemui Bupati Sambari lantaran sedang dinas di luar. Massa kemudian dijanjikan akan ditemui Bupati Jumat (4/8/2017) besok. Mendengar kabar ini, pendemo langsung membubarkan diri. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
