SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P., selaku Direktur Latihan (Dirlat) meresmikan pembukaan Initial Planning Conference (IPC) 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 yang dilaksanakan di Rama Ballroom, Hotel Wyndham Surabaya, Kamis (20/07/2017).
"Atas nama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada partisipasi negara yang mengikuti Multilateral Naval Exercise Komodo 2016 di Padang. Seperti yang kita ketahui bahwa latihan ini diikuti oleh 31 negara, 19 kapal perang dan 20 pesawat udara, dan total personel diharapkan pada latihan berikutnya yaitu Komodo Exercise 2018 di Lombok Nusa Tenggara Barat lebih dari 5.500 personel," ujar Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksda TNI I.N.G.N Ary Atmaja, S.E., dalam amanatnya yang dibacakan oleh Pangarmatim.
“Saya sangat berharap bahwa latihan ini akan berjalan dengan lancar sesuai rencana yang kita sepakati. Selain itu, saya berharap negara peserta latihan mengirimkan delegasinya berupa kapal perang dan pesawat udara dalam Komodo Exercise 2018,” tegas Asops Kasal.
Latihan ini merupakan salah satu kegiatan latihan dalam rangka mengaktualisasikan kemitraan maritim yang kali ini bertemakan, “Cooperation to respond to disaster and humanitarian issues”. TNI Angkatan Laut mengajak negara sahabat untuk bekerjasama dalam penanganan bencana demikian juga memberikan bantuan terhadap permasalahan kemanusiaan. Selain itu Komodo Exercise adalah salah satu kegiatan penting dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Dalam rangkaian kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo 2018 ke-3 ini, kegiatan rapat pendahuluan atau Initial Planing Conference yang kali ini dihadiri oleh 17 delegasi negara sahabat telah berlangsung mulai tanggal 9 s.d. 21 Juli 2017 di Surabaya.
Latihan Komodo Exercise 2018 yang akan dilaksanakan pada medio bulan Mei 2018 rencananya akan mengundang Angkatan Laut dari 42 negara sahabat dan melibatkan kurang lebih 50 kapal perang dan lebih dari 5.500 prajurit. Kegiatan latihan ini ditujukan untuk melatih kerja sama antar Angkatan Laut dalam melestarikan bantuan kemanusiaan, seperti menghadapi bencana alam,penyelundupan manusia atau trafficking, dan bhakti kesehatan (MEDCAP).
Acara pembukaan dihadiri Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI Rachmad Jayadi,M,Tr (Han), Komandan Satban Kolonel Laut (P) Singgih Sugiarto, S.T., dan seluruh perwakilan Delegasi Angkatan Laut, serta seluruh pendukung latihan dari TNI AL. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
