Pendaftaran Bacagub DPD PDIP Jatim Ditutup, Khofifah Masih Bisa Daftar Lewat DPP

Pendaftaran Bacagub DPD PDIP Jatim Ditutup, Khofifah Masih Bisa Daftar Lewat DPP Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPD PDIP Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Indar Parawansa tampaknya tidak perlu pusing daftar ke DPD PDIP Jawa Timur jika ingin maju sebagai cagub dari partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut. yang saat ini menjadi Menteri Sosial ini cukup datang ke DPP. Bahkan, istimewanya, bisa datang kapan saja.

"Pintu DPP kan terbuka tiap hari, jadi Bu bisa kapan saja datang dan mendaftar sebagai cagub di PDIP. Kalau di DPD (PDIP Jatim) sudah kami tutup," demikian diungkap oleh Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno, Senin (10/7).

Sri Untari mengatakan untuk proses penjaringan di Jatim sudah selesai, dan saat ini sedang melakukan verifikasi kelengkapan administrasi para cagub dan cawagub.

"Terutama untuk ijazah, tapi saya lihat semua tidak ada masalah. Sebab rata-rata sudah pernah menjabat berkali-kali dan tidak pernah bermasalah. Gus Ipul, Pak Anas, Pak Kanang, Pak Kusnadi, Pak Handoyo, semua sedang menjabat sebagai kepala pemerintahan atau anggota dewan kan," ungkap Untari.

Terkait nama , saat ditanya seputar peluangnya untuk direkomendasikan oleh DPP, Untari mengaku bisa saja. Namun Untari juga mengingatkan bahwa PDIP Jatim sudah bersepakat dengan PKB untuk maju bareng di .

Bahkan tambah Untari, sekjen DPP PDIP menegaskan merasa nyaman jika berkoalisi dengan PKB. Meski begitu, ungkap politisi perempuan asli Malang ini semuanya masih serba mungkin. Meski Gus Ipul sudah mendaftar lewat PDIP, bisa saja DPP punya pikiran lain.

"Apa sih yang tidak mungkin di dunia ini," tandas Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim itu.

Sampai hari terakhir pengembalian formulir bakal calon gubernur (bacagub) - bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jawa Timur melalui PDI Perjuangan, Senin (10/7/2017), tercatat lima nama yang mengembalikan berkas pendaftaran.

Satu nama yang sempat mendaftar, yakni anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari dapil Madura, MH Said Abdullah, tidak mengembalikan formulir.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO