Gresik 'Berburu' Menjadi Kota Layak Anak

Gresik Bupati Sambari saat memimpin audensi penilaian KLA. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Dua orang anggota tim penilai, yaitu Budi Triwinata dan Taufik Ubaidah bergantian memberikan paparan tentang penilaian Gresik sebagai kota layak anak.

Beberapa catatan atas verifikasi tim penilai yaitu, Gresik sangat bagus dalam layanan akte kelahiran, layanan Kesehatan serta layanan informasi anak. “Khusus layanan akte kelahiran yang ada di Gresik bisa ditiru oleh kabupaten dan kota lain di Indonesia,” terangnya.

Beberapa hal yang perlu diperbaiki yaitu cakupan ASI eksklusif dan inisiasi menyusui sejak dini.

Anggota tim mencatat beberapa alasan yang ditemukan di lapangan. “Saya melihat di Gresik banyak ibu-ibu yang bekerja di berbagai perusahaan. Mungkin di sini Pemerintah Kabupaten perlu masuk untuk memberikan penyuluhan sekaligus mengawasi agar di perusahaan ada ruang laktasi,” kata Taufik.

Ia juga menjelaskan bahwa semua kota di Indonesia sampai saat ini masih belum ada yang betul-betul dikatakan sebagai kota layak anak (KLA). "Ada lima tingkatan penilaian yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA. Saat ini masih hanya sebatas Nindya yang diraih oleh 2 kota di Jawa dan satu kota lagi ada di Bali," pungkas Taufik. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO