Semen Indonesia Terima Penghargaan "Utama" dari Kementerian ESDM

Semen Indonesia Terima Penghargaan "Utama" dari Kementerian ESDM Kepala Departemen Raw Material Production Semen Indonesia, Musiran (kanan) usai menerima penghargaan di Jakarta.

Alat ini mengurangi kebisingan dan debu ketika dilakukan penambangan yang berdekatan dengan permukiman warga.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan paska tambang, Semen Indonesia menanami lahan pasca tambang batu kapur di pabrik Tuban sebanyak 158.566 pohon pada area seluas 137 ha.

Sedangkan lahan pasca tambang di tanah liat, perusahaan menanam 269.276 pohon pada area seluas 212 ha. "Selain itu perusahaan juga menginisiasi terbentuknya Green Belt dan Green Barrier yang berfungsi menjaga udara di kawasan pabrik agar tidak tercemar oleh polusi," jelasnya.

Green Belt dan Green Barier adalah filter alami polusi debu sekaligus pencipta oksigen. "Green Belt dikhususkan sebagai zona penyangga penghijauan dengan panjang 4 kilometer dan lebar 50 meter disekitar lokasi tambang batu kapur dan tanah liat sekitar pabrik," paparnya.

Diterimanya penghargaan tersebut kian memacu pelaksanaan pengelolaan lingkungan tambang dan reklamasi pasca tambang yang berkelanjutan.

"Pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan reklamasi yang berkelanjutan menunjukkan bahwa Perseroan mendukung industri hijau dan siap menghasilkan produk semen yang ramah lingkungan,"pungkas Musiran. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO