Wabup Mundjidah Sambangi Bocah Korban Pemerkosaan di Plandaan

Wabup Mundjidah Sambangi Bocah Korban Pemerkosaan di Plandaan

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab turut berempati atas kasus pemerkosaan anak di bawah umur terhadap AD (15), warga Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Orang nomor dua di Pemkab Jombang ini pun menemui korban dan keluarganya di Kecamatan Plandaan, Rabu (17/5/2017).

Kedatangan Wabup Mundjidah pun disambut penuh bahagia keluarga korban.

Ketika menemui korban dan keluarga, Mundjidah meminta agar ibu korban agar selalu mendoakan yang terbaik buat anaknya. Sebab dukungan moral keluarga sangat penting dalam masalah tersebut.

“Doa ibu mustajabah, Ibu hendaknya selalu mendoakan anaknya agar lebih baik dan punya masa depan yang cerah,” kata Wabup.

Ia juga menyatakan, pihaknya mendukung masalah pendidikan korban dan akan terus memberikan pendampingan sebagai bentuk support sekaligus mencari solusinya.

“Kita akan support korban untuk melanjutkan pendidikan. Agar tidak terlalu trauma atas peristiwa yang dialami. Kejar paket A menjadi pilihan. Karena korban ini belum selesai sekolahnya,” beber Munjidah.

Menurutnya, perhatian orang tua terhadap anak harus ditingkatkan supaya tidak terjadi kasus kekerasan terhadap anak. Ia pun berpesan agar orang dewasa memberikan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang anak bangsa dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat bagi masa depan.

“Sebagai Wakil Bupati, kami berpesan kepada para orang tua dan masyarakat agar menjaga putra dan putri, juga lingkungan sekitar agar memiliki kegiatan sosial yang positif agar terhindar dari kejadian ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui AD menjadi korban pemerkosaan oleh belasan pemuda. Akibatnya, kini korban harus menjadi ibu di usia anak-anak setelah pada tanggal 21 Maret 2017 melahirkan seorang bayi perempuan.

Dalam kasus ini, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Norman Wahyu Hidayat mengaku masih terus mengejar pelaku dan sudah berhasil menangkap beberapa pelaku. Dua pelaku di antaranya masih tercatat sebagai ayah dan anak kandung.

“Kita masih mengejar beberapa pelaku,” ujarnya singkat, Rabu (17/05/17). (rom) 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO