BERI DUKUNGAN: Pengurus PDIP Sidoarjo saat bertemu dengan Kepala Kejari Sidoarjo, Rabu (17/5). foto: istimewa
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo mengungkap kasus korupsi kembali mendapatkan dukungan dari masyarakat. Kali ini berasal dari pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sidoarjo.
Sejumlah pengurus PDIP Sidoarjo tersebut, dipimpin Ketua DPC PDIP Sidoarjo Tito Pradopo mendatangi Kantor Kejari Sidoarjo, di Jl Sultan Agung, Rabu (17/5).
Mengenakan baju seragam berwarna merah, rombongan pengurus PDIP ini ditemui Kepala Kejari HM Sunarto dan sejumlah pejabat Kejari.
“Kedatangan kami untuk mensupport langkah Kejaksaan Sidoarjo dalam penegakan hukum, termasuk dalam pemberantasan korupsi,” cetus Wakil Ketua Bidang Buruh dan Tani DPC PDIP Sidoarjo, Sudjalil, usai pertemuan, saat bertemu di gedung DPRD Sidoarjo.
Selain itu, Sudjalil menyatakan silaturahim ke kejaksaan ini juga bertujuan untuk meminta konseling hukum. Tujuannya agar kader PDIP tidak terjerat hukum. “Kadang-kadang kita merasa tidak bersalah, namun ternyata di undang-undang bersalah. Sehingga kita butuh untuk sosialisasi masalah hukum,” beber anggota Fraksi PDIP DPRD Sidoarjo ini.
Selain Sudjalil, silaturahim ke kejaksaan ini diikuti anggota Komisi A DPRD Sidoarjo Wisnu Pradono dan anggota Komisi D Wijono. Keduanya merupakan anggota Fraksi PDIP Sidoarjo sekaligus juga pengurus DPC PDIP Sidoarjo. Total ada sepuluh orang pengurus PDIP Sidoarjo yang mengikuti silaturahim ke kejaksaan tersebut.
Hal senada dikatakan Ketua DPC PDIP Sidoarjo Tito Pradopo. Dia mengapreasiasi langkah penegakan hukum oleh Kejari, termasuk upaya pemberantasan korupsi. Namun dia juga berharap ada upaya pencegahan terhadap korupsi.
Salah satunya berharap Forpimda duduk bareng membahas langkah pencegahan korupsi. “Safari Kebangsaan ini juga akan berlanjut ke Polres dan instansi hukum lainnya,” cetusnya kepada wartawan. (sta/rev)
