Pemkab Blitar Komitmen Teruskan Program USAID Prioritas

Pemkab Blitar Komitmen Teruskan Program USAID Prioritas Direktur Program USAID Prioritas, Stuart Weston.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Blitar berkomitmen meneruskan beberapa program dari USAID Prioritas, untuk kemajuan pendidikan dasar. Komitmen ini disampaikan Bupati Blitar, Rijanto, saat penutupan Program USAID Prioritas di Jatim, Rabu (17/05) di gedung Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Blitar di Garum.

Menurut Rijanto, program pendampingan yang dilakukan USAID Prioritas selama lima tahun di Kabupaten Blitar berdampak signifikan dalam kemajuan pendidikan dasar di wilayah Kabupaten Blitar.

"Program USAID berhasil di Blitar dan ini diakui oleh USAID sendiri maupun daerah lain yang studi banding di sini. Makanya saya selaku pimpinan daerah berkomitmen tetap konsisten melanjutkan dengan dukungan APBD," tegasnya.

Menurut Rijanto, program pendidikan dasar yang diajarkan USAID sesuai dengan kebutuhan peningkatan pendidikan dasar di wilayah Kabupaten Blitar. "Kita tahu sekolah dasar kita banyak yang berada di wilayah pelosok. Beberapa program USAID sangat cocok diterapkan di sini, seperti multi grade itu," ungkap Rijanto.

Selain sesuai dengan modul pembelajaran, program multi grade ini menurut Rijanto juga terbukti bisa menghemat anggaran gaji guru sampai miliaran rupiah.

"Skala prioritas kami adalah meneruskan program multi grade. Di sini banyak sekolah di pelosok yang jumlah muridnya sedikit, gurunya juga sedikit, jauh dari pusat pemerintahan tapi butuh perhatian lebih. Kami bisa berhemat sampai Rp 3,5 miliar lho untuk membayar gaji guru itu," paparnya.

Di Kabupaten Blitar, ada 27 sekolah yang mendapat pendampingan USAID Prioritas selama lima tahun ini. Dari sebanyak 27 sekolah itu, terdiri 19 SD/MI dan 8 SMP/MTs yang lokasinya kebanyakan di pelosok desa. Selain multi grade, USAID Prioritas lebih berfokus pada program pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, peran serta masyarakat dan literasi.

Sementara, Direktur Program USAID Prioritas, Stuart Weston mengaku cukup puas dengan hasil pendampingannya di Blitar. "Blitar hasilnya cukup memuaskan. Saya berharap ada keseriusan pemerintah daerah setempat untuk berkomitmen meneruskan program USAID karena kemajuan pendidikan itu penting untuk generasi yang akan datang," kata Stuart.

Dia juga berharap, Kongres Amerika akan menyetujui proposal pembiayaan untuk membantu pengembangan pendidikan di negara berkembang dengan program lainnya yang berkelanjutan.

"USAID Prioritas terprogram untuk lima tahun. Dan tahun 2017 ini endingnya. Saya sendiri berharap tetap bisa membantu Indonesia terutama untuk kemajuan pendidikan dasarnya. Namun kongres USA yang akan menentukan semua, semoga saja akan ada program berkelanjutan yang lainnya," pungkas Stuart.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO