Makam Kembang Kuning jadi Area Judi Merpati, 6 Pegupon Dirobohkan dan Dibakar Petugas Gabungan

Makam Kembang Kuning jadi Area Judi Merpati, 6 Pegupon Dirobohkan dan Dibakar Petugas Gabungan Petugas gabungan saat merobohkan salah satu pegupon.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Unit gabungan dari Polsek dan Koramil Sawahan, Surabaya merobohkan serta membakar semua kandang merpati yang berdiri di kawasan Komplek Pemakaman Kembang Kuning Surabaya, Sabtu 25 Februari 2017 sore lalu. Selain merobohkan puluhan kandang atau pegupon, petugas juga mengamankan 4 orang yang diduga hendak berjudi.

Kompol Yulianto, Kapolsek Sawahan dan Kapten Imam Danramil Sawahan mengkomando secara langsung pasukan masing-masing untuk melakukan penggerebekan di lokasi tersebut. Dalam penggerebakan itu, petugas juga menyita sebanyak 34 burung merpati dan alat kentongan yang diduga sebagai alat judi.

"Penertiban ini kami lakukan, menyusul laporan dari banyaknya warga yang resah atas ulah penjudi burung merpati. Apalagi banyak aduan dari keluarga yang dimakamkan di area Makam. Informasi yang masuk, judi merpati di sini diikuti oleh warga dari luar. Belum lagi kandang-kandang merpati yang berdiri di atas nisan Makam, yang membuat kotor makam. Ini merupakan penindakan terhadap penyakit masyarakat," ujar Kompol Yulianto, Sabtu (25/02/17).

Sementara itu, keempat orang yang diamankan itu sendiri, antara lain Hery Fristanto (45) warga Pakis Gunung 1 Langgar 12, Priyo Susanto (35) warga Pakis Tirtosari 16/41, Erik Sumariawan (29) warga Pakis Tirtosari 16/38, serta Yanuar Irawan (40) warga Pakis Tirtosari 16 B/19. Kesemuanya tercatat sebagai warga Surabaya.

"Keempatnya akan kami jerat dengan pasal tipiring (tindak pidana ringan). Karena mereka belum terbukti melakukan tindak pidana perjudian. Untuk burung merpatinya, akan kami sita. Sedangkan peguponnya, sudah kami bersihkan," terang Yulianto.

Penertiban ini pun sontak membuat warga di sekitar Komplek Makam Kembang Kuning Surabaya kaget. Mereka yang tidak merasa terlibat dalam lingkaran judi merpati akhirnya mendapat tontonan gratis.

"Uuntuk selanjutnya akan kami pantau terus wilayah ini, sampai benar-benar bersih dari perjudian burung Merpati ini," uungkas Kompol Yulianto. (irw/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO