Transmart Surabaya Beroperasi, Bisnis di Rungkut Bakal Terimbas

Transmart Surabaya Beroperasi, Bisnis di Rungkut Bakal Terimbas foto: Skyscrapercity

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Geliat ekonomi di kawasan Rungkut Surabaya cepat atau lambat akan terpengaruh akibat beroperasinya Transmart. Pasalnya, seluruh produk yang dijual rata-rata konsumsi produk rumah tangga, di mana produk ini juga banyak dijual disekitar kawasan Rungkut.

Bahkan ada produsen biskuit dan alat-alat kitchen dan dinner set yang sudah ada jauh sebelum Transmart buka ini, diyakini juga akan bangkrut. Belum lagi soal dampak lalu lintas di sekitar kawasan Rungkut.

Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Erwin Tjahyuadi, mengatakan, di sekitar Rungkut ada produsen biskuit, Kedaung, Sampoerna, dan bisnis ritel lainnya. Hal ini tentunya akan berdampak signifikan terhadap market ketiga produsen tersebut akibat adanya Transmart.

“Dampak ekonominya jelas merugikan bisnis dan usaha yang sudah ada di kawasan Rungkut. Belum lagi dari sisi kemacetan jalan, dengan beroperasinya Transmart makan kemacetan di sekitar Rungkut bertambah,” ujarnya, kepada wartawan di gedung dewan, Senin (27/2).

Ia menjelaskan, dengan kemacetan jalan di Rungkut akibat beroperasinya Pusat Swalayan Transmart, hal tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Untuk itu, tambah Erwin, izin Analisa Dampak Lalu Lintas (Amdal) Transmart harus segera dikaji ulang agar kondisi kemacetan di Rungkut Surabaya tidak semakin parah.

Menanggapi hal ini, Kadishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat mengatakan jika pihaknya memang sedang mengkoordinasikan masalah kemacetan yang ditimbulkan akibat grand opening Transmart di wilayah Rungkut. 

“Kami sudah koordinasikan, dan rencana pada hari Rabu minggu ini kami akan memanggil pihak manajemen Transmart,” jawabnya saat dikonfirmasi. (lan/yul/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO