Banjir Masih Menghantui Mojokerto, Bantuan Mulai Didistribusikan

Banjir Masih Menghantui Mojokerto, Bantuan Mulai Didistribusikan Banjir di Kota Mojokerto Dimanfaatkan bermain oleh anak-anak

"Pemkot Mojokerto bersama TNI kembali bekerja ekstra keras membantu para korban banjir. Tim Tagana juga meningkatkan Dapur Umum di beberapa titik yang dekat dengan lokasi banjir. Air banjir yang menngenangi di beberapa lingkungan di Kelurahan Gunung Gedangan masih tergenang. Yakni Lingkungan Kuti, Keboan dan Gunung Anyar. Dapur umum dan posko kesehatan sudah didirikan di posko banjir yang ada di gudang tali Keboan," jelasnya.

Tim relawan Kabupaten Mojokerto juga telah membuka dapur umum di belakang kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Mojoanyar. Menggunakan logistik dari Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, mereka menyiapkan 1.250 nasi bungkus yang akan dikirim ke Dusun Wonoayu, Desa Kepuhanyar, Dusun Keret dan Sumberwaru Desa Sumberjati, Dusun Grogolgede dan Ngembetsari di Desa Gebangmalang.

"Dapur umum ini atas inisitaif kami para relawan. Sampai saat ini BPBD Kabupaten Mojokerto belum turun tangan memberikan bantuan ke warga terdampak," kata Imam Saifudin, koordinator dapur umum.

Dikonfirmasi terkait lambanya penanganan terhadap bencana banjir di Kecamatan Mojoanyar, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini, pemerintah telah menyalurkan beras melalui Dinas Sosial. Beras 8 ton itu dikirim ke 6 desa yang terdampak banjir. Sementara untuk banjir yang terjadi kali ini, pihaknya mengakui belum bisa berbuat banyak karena mengandalkan logistik yang sudah dikirim tersebut.

Banjir kali ini, tambah Zaini, akibat meluapnya Sungai Sadar. Pihaknya mengaku telah berulang kali mengajukan permintaan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas agar sungai yang mengalir ke Sungai Porong tersebut segera dinormalisasi agar tak meluap. (ris/dtc/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO