Pengusaha Cina Fokus Investasi Pertambangan, Disnaker Riau Tangkap 98 TKA Asal Cina

Pengusaha Cina Fokus Investasi Pertambangan, Disnaker Riau Tangkap 98 TKA Asal Cina Para tenaga kerja ilegal asal Cina ditangkap petugas Dinas Tenaga Kerja Riau, Rabu (18/1).

Dengan realisasi investasi mencapai USD 1,598 miliar per Oktober 2016, telah menjadi negara sumber investasi terbesar ketiga bagi Indonesia setelah Singapura dan Jepang, dan tetap menduduki peringkat pertama sebagai mitra dagang terbesar Indonesia.

Sementara itu, sebanyak 98 warga yang bekerja di proyek PLTU Riau 2X110 MW, diamankan Dinas Tenaga Kerja Riau. Mereka terjaring saat dilakukan inspeksi mendadak di lokasi proyek yang berada di Tenayan, Pekanbaru, Selasa (17/1).

Warga tersebut bekerja tanpa memiliki dokumen Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Dengan bermodalkan paspor dan memanfaatkan visa kunjungan, mereka masuk ke Indonesia untuk bekerja.

"Mereka tidak punya dokumen kerja. Jadi kami akan tindak tegas sesuai ketentuan berlaku. Sebelum ada dokumen izin kerja, mereka dilarang melakukan pekerjaan," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Riau, Rasidin Siregar dikutip dari Viva.co.id.

Ia menjelaskan, modus yang digunakan warga tersebut dengan memanfaatkan visa kunjungan. "Setelah habis, mereka balik lagi ke , urus lagi, terus datang lagi," jelasnya.

Menurut Rasidin, tidak tertutup kemungkinan di tempat lain masih banyak warga yang bekerja tanpa memiliki dokumen lengkap. Karena itu, ia akan rutin melakukan operasi ke sejumlah tempat yang mempekerjakan tenaga kerja asing. Warga yang terjaring diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut untuk dideportasi. (Antaranews.com/Merdeka.com/Viva.co.id)

Sumber: Antaranews.com/Merdeka.com/Viva.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO