Sidak Rehab Alun-Alun Lumajang, Komisi B Geram Pengerjaan Amburadul

Sidak Rehab Alun-Alun Lumajang, Komisi B Geram Pengerjaan Amburadul

Solikin mengatakan, ada tiga temuan dari sidak kali ini, yakni pertama, lepasnya batu alam yang digunakan sebagai lantai sekeliling Alun-Alun Lumajang. "Di beberapa titik cukup banyak ditemui pemasangan batu alam yang sudah terlepas. Padahal belum satu bulan Alun-Alun ini dibuka untuk umum," katanya.

Yang Kedua, kata Solikin, taman di sisi barat, tepatnya di depan Pendopo Bupati. Pemadatan tanahnya kurang bagus, bahkan ditemui tanah amblas karena kurang padat. "Sehingga sebagian pasangan batu-bata terlihat dengan jelas," ungkapnya.

Yang Ketiga, lanjut Solikin, adalah pemasangan mika untuk tulisan Kaligrafi didekat masjid. Entah karena panas atau sering dijadikan sandaran oleh ribuan orang yang selalu memadai alun-alun Lumajang, tulisan dari mika ini tampak melengkung ke dalam.

“Yang paling kelihatan adalah pemasangan lantai dari batu alam, banyak yang terkelupas. Kemudian pengecatan, ada juga mika yang kelihatan melengkung,” timpalnya.

Solikin juga mengatakan, kontraktor yang mengerjakan proyek ini memiliki jaminan 5 persen dari nilai proyek. Sehingga jika dalam masa pemeliharaan, mereka tidak mampu menyelesaikan dengan baik, maka dana jaminan 5 persen tersebut, tidak akan dicairkan kepada kontraktor.

"Selama enam bulan masih menjadi tanggungjawab kontraktor, jika selama enam bulan mereka tidak mampu menyelesaikan, maka dana jaminan tersebut tidak akan dicairkan," pungkasnya. (ron/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO