BANYUMAS, BANGSAONLINE.com - Alokasi anggaran untuk membayar Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNS di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas berlebih, namun untuk guru non PNS justru mengalami kekurangan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Bambang Sucipto melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Ibnu Asaddudin, pagi ini (27/12/2016), mengungkapkan jumlah pendidik profesional hingga tahun 2016 mencapai sebanyak 1.484 orang. Rinciannya untuk pendidik PNS berjumlah 719 orang dan non PNS 765 orang.
Adapun jumlah kebutuhan anggaran sertifikasi tahun 2016 untuk guru PNS mencapai sebesar Rp 26.179.185.600 dan guru non PNS Rp 13.770.000.000, sehingga totalnya mencapai Rp 39.949.185.600.
Ketersediaan anggaran yang dimiliki Kemenag untuk membayar TPG PNS sebesar Rp 27.391.537.000, sehingga terjadi kelebihan dana sebesar Rp 1.212.351.400.Sementara untuk TPG non PNS mengalami kekurangan dana sebesar Rp 3.726.000.000.
Jumlah pendidik profesional penerima SK inpassing, untuk yang terdaftar sebanyak 375 orang, sedangkan yang sudah menerima SK sebanyak 290 orang.Adapun anggaran yang dibutuhkan mencapai sebesar Rp 6.886.928.200.
Menyikapi kelebihan anggaran TPG PNS tersebut, lanjut Ibnu, maka sisa anggaran tersebut digunakan untuk membayar pendidik profesional PNS lulusan tahun 2015 untuk alokasi Januari-Desember 2016.
Kemudian untuk menyikapi kekurangan anggaran TPG non PNS, maka anggaran yang tersedia hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan TPG sampai dengan triwulan III (Juli-September).
”Kekurangan untuk triwulan IV (Oktober-Desember 2016) akan dimintakan pada tahun berikutnya.Bagi pendidik profesional non PNS lulusan tahun 2015 diminta untuk menyiapkan berkas, sehingga bila sewaktu-waktu ada perkembangan informasi untuk bisa segera dikumpulkan,” katanya. (bym1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
